1. Kolak
Kolak selalu identik dengan bulan Ramadhan. Rasanya tak mantap jika tak menikmati takjil yang satu ini saat puasa. Aneka kreasi kolak pun sangat beragam dan banyak dijajakan pedagang takjil pinggir jalan. Namun hati-hati, kolak merupakan salah satu takjil yang dapat membuat berat badan naik.
2. Siomay
Jajanan satu ini sebetulnya tak hanya disantap untuk takjil, namun termasuk kudapan di sore hari. Hanya saja, saat puasa siomay termasuk salah satu takjil favorit karena rasanya yang lezat. Padahal, kandungan kalori sepotong siomay mencapai 51 kkal. Jika dihitung satu porsi lengkap sepiring siomay, kalorinya lebih dari 500 kkal. Sejenis dengan siomay, batagor dan pempek juga perlu diwaspadai konsumsinya. Satu potong batagor pun mengandung 58 kkal.
3. Gorengan
Panganan jenis ini tentu sangat terkenal dengan kalorinya yang tinggi. Sebagian orang bahkan menghindari gorengan dan menganggapnya sebagai kudapan tak sehat. Kandungan gizi gorengan memang perlu diwaspadai. Satu buah tempe goreng misalnya, mengandung 34 kkal. Pisang goreng bahkan lebih banyak lagi, yakni 68 kkal.
4. Martabak Manis
Manis dan gurihnya martabak cukup sulit ditolak lidah kita terutama saat berbuka. Kudapan ini pun sangat diinginkan saat membeli takjil puasa. Namun perlu diketahui, kandungan kalori martabak manis sangatlah tinggi, yakni sebanyak 347 kkal. Bahkan makin banyak toppingnya, kalori martabak makin tinggi.
5. Bubur Candil dan Sumsum
Satu lagi takjil favorit yang juga perlu diwaspadai, yakni bubur candil yang juga sering dipadukan dengan bubur sumsum. Kalori semangkuk bubur candil mencapai 364 kkal. Wah, kalorinya lebih tinggi dari martabak manis, ya. Angka ini bahkan bertambah jika disantap bersama dengan bubur sumsum sebagaimana yang sering dilakukan masyarakat pada umumnya.
Kelima takjil favorit nan lezat itu tentu sangat menggiurkan lidah. Bukan berarti tak boleh mengosumsinya, melainkan perlu perhatian ekstra saat menyantapnya. Hal yang patut diingat yakni kebutuhan kalori kita sebagai wanita yang hanya berkisar 1200-1400 kalori. Jika dikurangi dari konsumsi makanan utama, maka kudapan ataupun takjil yang dianjurkan hanyalah yang mengandung sekitar 150-200 kkal. Jadi, harus cermat memilih takjil, ya.
(ebn/ebn)