Awas! Kebiasaan Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Ramadan, Bisa Jadi Pemicu Kolesterol Tinggi Lho

Saat Ramadan, keinginan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan semakin tinggi. Bahkan, satu jenis makanan bisa dijadikan menu tetap berbuka puasa. Tapi, Beauties sering lupa apa baik buruknya mengonsumsi makanan tersebut setiap hari. 

Terdapat makanan yang pantang dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Makanan yang banyak mengandung kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) ternyata mampu memicu meningkatkan kolesterol tinggi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri menyatakan bahwa batas normal kolesterol adalah 200 mg/dL. Nominal tersebut merupakan gabungan dari High Density Lipoprotein (HDL) sebesar 40 mg/dL dan sisanya termasuk kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL).

Buat Beauties yang punya penyakit kolesterol stop keseringan konsumsi 5 makanan ini. Sebab makanan ini mampu memicu kolesterol tinggi, jika terlalu sering dikonsumsi. Apa aja? Yuk simak ulasannya!

1. Es Krim

Berlebihan mengonsumsi es krim bisa menyebabkan kolesterol tinggi/Foto: Pexels.com/Lukas

Abis puasa seharian, makan es krim emang paling mantap ya, Beauties. Manis-manis dingin. Namun, di balik kelezatannya yang menggoda lidah, ternyata makanan ini mampu memicu peningkatan kolesterol.

Kandungan susu berlemak dan gula tinggi pada es krim bisa meningkatkan kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) dan trigliserida. Trigliserida adalah sejenis lemak yang bisa menyumbat arteri.

Mengutip laman Healthline, rata-rata ½ cup es krim vanilla mengandung 4 ½ gram lemak jenuh. Jumlah tersebut, lebih dari seperempat asupan maksimum harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.

Beauties bisa mengonsumsi es krim sesekali saja atau menggantinya dengan makanan sejenis es krim yang rendah lemak seperti yoghurt, smoothie, atau buah yang dibekukan.

2. Ikan Lele

Mengolah ikan lele dalam minyak banyak bisa meningkatkan kolesterol tinggi/Foto: Pexels.com/Anil Sharma

Lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang kerap diolah oleh masyarakat Indonesia, bahkan sering dikonsumsi setiap hari.

United States Department of Agriculture (USDA) menyatakan bahwa pada 100 gram ikan lele yang dipanggang memiliki 72 mg kolesterol dengan 2,85 gram lemak dan 105 kalori. Nutrisi tersebut bisa saja bertambah, jika ikan lele dimasak dalam minyak banyak.

Pada dasarnya, ikan lele hanya mengandung kolesterol 36 persen dari batas normal. Namun, saat dikonsumsi terlalu sering juga berbahaya. Jadi, Beauties harus tetap menjaga porsi makannya dan menghindari bumbu berlemak guna mengontrol kolesterol serta lemak dalam darah.

3. Aneka Gorengan

Aneka gorengan yang bisa picu kolesterol/Foto: Pexels.com/Chan Walrus

Rasanya buka puasa tanpa gorengan seperti ada yang kurang ya, Beauties. Entah itu tempe goreng, bakwan, atau cilok goreng. Tapi, apakah Beauties tau bahwa keseringan mengonsumsi gorengan berisiko meningkatkan kolesterol dalam darah. Jika dibiarkan, akan menimbulkan komplikasi seperti stroke hingga jantung.

Gorengan cenderung memiliki banyak kandungan lemak, kalori, dan garam. Hal itulah yang disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan.