Di balik segala manfaat baiknya, terlalu banyak mengonsumsi vitamin nyatanya memiliki risiko berbahaya untuk tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh memiliki sistem yang mengatur seberapa banyak jumlah vitamin yang diperlukan. Sehingga, asupan vitamin berlebihan tidak akan membawa manfaat dan justru dapat menggangu tubuhmu. 

Sayangnya, seringkali kita tidak mencari tahu terlebih dahulu dan langsung saja memenuhi segala vitamin yang ada karena hal itu, dianggap baik. Terlebih, kondisi pandemi saat ini membuat setiap orang berusaha menjaga imunitas tubuh dengan rutin mengonsumsi segala vitamin.

Sebelum vitamin tersebut malah membawa dampak tidak baik, ada baiknya kamu mengetahui apa saja risiko yang dapat timbul dari kebiasaan tersebut. Berikut ini Beautynesia telah merangkum 4 risiko berbahaya dari mengonsumsi vitamin secara berlebihan. Yuk, simak!

1. Pusing Disertai Mual Tak Wajar

Rasa pusing timbul ketika vitamin dikonsumsi secara berlebihan/Foto:Freepik.com/Jcomp

Seperti efek samping obat pada umumnya, konsumsi vitamin dalam jumlah banyak dapat menimbulkan pusing disertai sakit di bagian kepala. Hal ini biasanya menjadi sinyal bahwasanya vitamin yang masuk ke tubuh sudah terlalu banyak sehingga tidak dapat dicerna lagi. 

Meskipun terdengar biasa, nyeri di bagian kepala akan semakin berbahaya jika diikuti oleh rasa mual yang tak wajar. Kondisi ini tentunya akan menyulitkan kamu dalam mengonsumsi makanan lain karena adanya rasa tidak nyaman di bagian perut. 

Jika dirasa pusing atau mual sudah tidak wajar, segeralah konsultasikan kepada dokter atau ahli kesehatan. Jangan sampai kamu abai terhadap hal ini ya, Beauties. 

2. Saluran Cerna Tidak Lancar

Dosis vitamin tinggi dapat menggangu saluran pencernaan/Foto:Freepik.com/Jcomp

Sebagai sistem yang mengatur laju makanan, saluran cerna menjadi bagian paling riskan terganggu ketika terjadi penumpukan vitamin dalam tubuh. 

Dilansir dari laman Netdoctor UK, terdapat beberapa vitamin yang tidak dapat larut dalam air sehingga akan tertimbun dalam tubuh. Jika vitamin tersebut kamu konsumsi lebih banyak dari dosis yang diperlukan, bukan tidak mungkin kamu malah mengalami masalah pencernaan seperti nyeri perut, diare dan lain halnya.

3. Menggangu Kerja Organ Dalam 

Kesehatan organ dalam juga terancam ketika konsumsi vitamin berlebihan/Foto:Freepik/Jcomp

Sakit kepala hingga diare mungkin sudah kamu anggap biasa. Tetapi bagaimana jika kebiasaan mengonsumsi vitamin yang kamu sepele juga ikut merusak organ dalam tubuhmu?

Ya, organ dalam tubuh juga menjadi sasaran utama ketika vitamin sudah tertimbun di luar batas. Kondisi seperti ini biasanya ditandai dengan penurunan fungsi dari beberapa organ tubuh dimana tidak dapat bekerja secara maksimal. Hal ini juga beresiko mengundang berbagai masalah berbahaya yang mengancam kesehatan organ tubuhmu.

Seperti dilansir dari laman Healthline, konsumsi vitamin B3 secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi hingga kerusakan parah pada organ hati. Lain halnya dengan vitamin A yang diketahui dapat mengundang resiko kanker paru hingga jantung ketika diminum dengan dosis yang banyak.

4. Vitamin Tidak Terserap dengan Baik

Vitamin yang terlalu banyak malah tidak dapat terserap oleh tubuh/Foto:Freepik.com/Jcomp

Ingin mendapati manfaat baik dari vitamin lalu malah mengonsumsinya terus-menerus, tanpa takaran yang jelas? Stop! Kandungan vitamin malah tidak terserap dengan baik lho!

Pada dasarnya, tubuh memiliki batasan dosis dari setiap vitamin yang dikonsumsi. Jika jumlah vitamin yang masuk melebihi takaran yang dibutuhkan, yang terjadi ialah tubuh akan membuang vitamin tersebut. Akibatnya, vitamin tersebut akan terbuang dengan percuma dan tidak terserap oleh tubuh. 

Oleh karena itu, selalu perhitungkan segala vitamin yang kamu konsumsi agar dapat bekerja dengan maksimal. Tentunya kamu nggak mau dong, jika semua vitamin yang kamu minum malah tidak bermanfaat dan terbuang dengan percuma.

Untuk itu, bila kamu sudah banyak makan makanan yang mengandung vitamin tertentu, sebaiknya tidak perlu ditambah suplemen. Namun bila kamu tetap ingin mengkonsumsinya, pastikan dosisnya tidak melebihi dari batas yang dianjurkan.