Bantu Program Diet, 5 Makanan Kaya Vitamin K Ini Bisa Coba Kamu Konsumsi Mulai Sekarang

Saat menjalani program diet, kamu juga harus memerhatikan asupan vitamin untuk tubuh. Salah satu contohnya adalah vitamin K yang sangat penting untuk kesehatan.

Beberapa manfaat mengonsumsi vitamin K, seperti menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga fungsi kognitif, memulihkan luka serta pembekuan darah normal. Kekurangan vitamin K jarang terjadi, karena kamu bisa mendapatkan vitamin ini dengan makan makanan yang seimbang.

Dilansir dari Insider, asupan vitamin K harian yang disarankan untuk orang dewasa adalah 120 mikrogram (mcg) untuk pria dan 90 mcg untuk perempuan. Vitamin K terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vitamin K1 (phylloquinone), yang bisa kamu temukan dalam sayuran hijau dan vitamin K2 (menaquinone) ditemukan dalam produk hewani.

Fokus menurunkan berat badan tubuh jika tidak dibarengi dengan konsumsi vitamin malah dapat berdampak negatif bagi tubuh. Agar dietmu menjadi lebih baik dan sehat, kamu bisa meningkatkan jumlah vitamin K dari makanan yang mengandung vitamin K1 dan K2.

Dikutip dari Insider, berikut beberapa makanan yang kaya vitamin K ini bisa kamu tambahkan untuk dikonsumsi selama program diet. Simak, yuk!

Sayuran Hijau

Sayuran hijau menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mendapatkan vitamin K dalam jumlah tinggi. Faktanya, hanya satu porsi sawi (530 mcg), lobak hijau (426 mcg), atau bayam (145 mcg) dapat memenuhi kebutuhan harian.

Beberapa sayuran berdaun hijau lainnya dengan kandungan vitamin K, diantaranya:

• Kale memiliki 390 mcg per 100 gram.
• Sawi jepang (mizuna) hijau memiliki 258 mcg vitamin K per 100 gram.
• Bok choy memiliki 45,5 mcg per 100 gram.
• Arugula memiliki 109 mcg per 100 gram.
• Selada daun merah dan hijau memiliki 123-126 mcg per 100 gram.

Sayuran berdaun hijau juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberikan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker, kaya akan serat serta vitamin dan mineral lainnya. Vitamin K larut dalam lemak, jadi jangan takut untuk menambahkan sedikit minyak zaitun ke dalam menu sayuranmu, atau kamu juga bisa tambahkan alpukat ke salad.

Kacang Kedelai

Nutrisi dalam kacang kedelai sangat banyak dan diperlukan oleh tubuh. Salah satu manfaat kacang kedelai adalah menurunkan kadar kolesterol. Kacang kedelai terdiri dari empat jenis, yaitu kedelai putih, kedelai hitam, kedelai kuning dan edamame.

Kacang kedelai juga bisa kamu temukan dalam berbagai bentuk olahan hidangan lezat, seperti tahu, tempe, tepung kedelai, bahkan minyak kedelai. Berikut jumlah takaran vitamin K yang terkandung dalam olahan kacang kedelai:

• Setengah cangkir kedelai panggang mengandung 43 mcg vitamin K.
• Satu sendok makan minyak kedelai mengandung 23 mcg vitamin K.
• Tahu memiliki sekitar 12 mcg vitamin K per porsi.

Brokoli

Brokoli dikenal sebagai sayuran sehat dengan banyak manfaat. Walaupun tidak semua orang menyukainya, brokoli tetap dianjurkan untuk dikonsumsi menjadi bagian dari menu harian. Brokoli bisa dikukus, direbus, atau diolah menjadi berbagai macam jenis masakan, seperti tumisan atau campuran sup.

Kandungan dalam brokoli, terdiri dari Vitamin K, A, B, C, E, dan folat juga. Selain itu, ada juga serat, protein, karbohidrat kompleks, air, dan mineral kalium, magnesium, kalsium, fosfor, zinc, serta zat besi. Jumlah takaran untuk setengah cangkir brokoli mengandung 110 mcg vitamin K.

Labu

Manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi labu, yaitu kandungan vitamin A yang membantu penglihatan semakin tajam, potasium untuk mendukung kesehatan jantung dan beta karoten meningkatkan kesehatan kulit. Takaran setengah cangkir labu kalengan memiliki 20 mcg, sementara satu ons biji labu memiliki 15 mcg.

Kamu bisa mengolah labu menjadi masakan lezat, sup, puding, saus, atau kue. Kamu juga bisa menjadikan labu sebagai smoothie.

Asparagus

Asparagus memiliki banyak nutrisi yang tak kalah sehat dengan sayuran lainnya. Bentuk asparagus menyerupai batang bambu dan berukuran kecil. Di Indonesia, asparagus masih jarang dikonsumsi karena masyarakat masih asing dengan sayuran yang satu ini.

Asparagus bisa diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dipanggang. Bahkan kamu juga bisa langsung mengonsumsinya tanpa diolah. Asparagus biasanya dijadikan sebagai bahan campuran sup dan salad.

Asparagus rendah kalori, namun kaya nutrisi karena memiliki sumber serat, folat, vitamin A dan C, dan antioksidan yang hebat. Satu cangkir asparagus mengandung 144 mcg.

Nah, itulah beberapa makanan yang kaya vitamin K dan bisa kamu tambahkan ke menu diet. Variasikan makanan di atas untuk bantu kamu mendapatkan vitamin K yang cukup agar kesehatan semakin optimal.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!