Banyak Orang Bergejala Berat Hingga Meninggal Akibat Covid-19, Penyakit Komorbid Apakah yang Paling Berisiko?

Fina Prichilia | Beautynesia
Rabu, 16 Feb 2022 14:30 WIB
Banyak Orang Bergejala Berat Hingga Meninggal Akibat Covid-19, Penyakit Komorbid Apakah yang Paling Berisiko?
/Freepik/devmaryna

Berita duka datang dari dunia hiburan. Dorce Gamalama meninggal dunia saat dirinya positif Covid-19. Sebelumnya ia juga diketahui punya riwayat diabetes, Beauties.

Seperti yang telah diketahui pula sebelumnya, setiap orang yang positif Covid-19 ada yang mengalaminya dalam taraf ringan, sedang, juga parah.

Ya, derajat keparahan tersebut kerap dipengaruhi komorbiditas atau istilah ketika seseorang menderita dua penyakit atau lebih di saat bersamaan. Adapun penyakit komorbid ini sifatnya kronis juga menahun.

Kombinasi Penyakit Komorbid yang Dapat Beragam

Dinkes Kota Bekasi melaksanakan vaksinasi massal COVID-19 yang dititikberatkan untuk lansia dan masyarakat dengan penyakit komorbid. Vaksinasi berlangsung di Stadion Patriot.Dinkes Kota Bekasi melaksanakan vaksinasi massal COVID-19 yang dititikberatkan untuk lansia dan masyarakat dengan penyakit komorbid. Vaksinasi berlangsung di Stadion Patriot./ Foto: Rifkianto Nugroho

Contohnya, penderita kanker sekaligus mengalami depresi di waktu bersamaan. Atau penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Sehingga penyakit komorbid memang dapat beragam seperti kombinasi dari penyakit fisik, mental maupun keduanya.

Penderita penyakit komorbid menjadi salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona, dan bila terinfeksi punya risiko lebih tinggi untuk mengalami gejala covid-19 yang berat, hingga meninggal.

"Hampir banyak pasien gejala berat dan kritis covid-19 memiliki komorbid seperti hipertensi, diabetes, stroke, jantung koroner dan komorbid-komorbid lain yaitu kanker, gagal ginjal, tuberkulosis," tutur Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dalam webinar Rabu (16/2) dikutip dari detikHealth. "Severitynya (keparahan infeksi) berdasarkan komorbiditas yang ada, kita bisa lihat hampir semua keparahan ini disertai dengan komorbid," lanjutnya.

Komorbid Terbanyak Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito (YouTube Seskab)Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito (YouTube Seskab)/ Foto: Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito (YouTube Seskab)

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers (15/2), mayoritas kasus meninggal dunia pasien Covid dialami pengidap komorbid. Adapun jenis penyakit yang paling banyak ditemukan yakni diabetes melitus.

"Dan 15 persen di antaranya bahkan memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenis penyakit," lanjut Prof Wiku.

Kemudian dengan mengutip data dari salah satu riset di India, dirinya menyebut lebih dari 90 persen pasien Covid-19 dengan lebih dari 2 komorbid. Pasien dengan jenis komorbid yang lebih sedikit, risiko kematiannya juga dilaporkan lebih sedikit.

[Gambas:Video Beautynesia]


Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE