Baru! Tidak Selalu Serang Paru-paru, Ternyata Omicron BA.2 Serang Organ Ini!

Virus COVID-19 varian Omicron belum selesai. Pasalnya, varian Omicron dengan subvarian Omicron BA.2 mulai mendominasi kasus-kasus baru di sebagian negara di dunia. India menjadi salah satu negara yang terjangkit subvarian ini.

Merebaknya subvarian ini dikhawatirkan bisa memicu gelombang COVID-19 keempat di India. Disebut-sebut sebagai 'Omicron Siluman', subvarian ini punya serangkaian gejala yang berbeda dari subvarian Omicron BA.1, pendahulunya.

Ilustrasi omicron. (Foto: pexels.com/engin akyurt)

Jika sebelumnya COVID-19 dikatakan menyerang organ vital paru-paru, subvarian Omicron BA.2 lebih jarang menyerang organ tersebut. Beberapa penelitian mengatakan subvarian Omicron BA.2 berefek pada sistem pencernaan.

Tak heran jika pasien COVID-19 subvarian Omicron BA.2 mengalami gejala seperti sakit perut, mual, serta diare.

"Sebuah penelitian telah menyarankannya, yang memang akan menyulitkan untuk mengidentifikasi strain dengan RT-PCR. Penelitian tersebut telah menunjukkan kasus viral load yang tinggi pada pembuangan tinja meskipun tes konvensional negatif," kata Diptendra Sarkar, profesor dari Institute of Post-Graduate Medical Education and Research (IPGME&R).

Omicron, Hidung Tersumbat. / Foto: Freepik.com/master1305

"Meskipun ini dapat menyebabkan kasus yang tidak terdeteksi, variannya cenderung ringan. Jadi, seharusnya tidak lebih berbahaya daripada batuk dan pilek biasa," jelasnya yang dikutip dari Times of India, Minggu (27/3/2022).

Gejala subvarian Omicron BA.2 yang menyerang pencernaan ini diketahui bisa menyebabkan hasil tes negatif palsu (false negative). Hal ini ditemukan di Inggris, karena virus nggak terdeteksi di mulut atau hidung.

Simak selengkapnya mengenai Omicron BA.2 di SINI, ya, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!