Benarkah Perempuan Butuh Waktu Tidur Lebih Lama dibanding Pria? Begini Penjelasannya

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Rabu, 09 Apr 2025 07:30 WIB
Peningkatan Risiko Gangguan Tidur
Ilustrasi/Foto: Pexels/cottonbro studio

Beauties, pernah nggak, sih, kamu merasa lebih cepat lelah atau sulit fokus saat kurang tidur? Jika iya, itu bukan sekadar perasaanmu saja. Secara ilmiah, ternyata perempuan memang butuh waktu tidur lebih banyak dibanding pria.

Menurut penelitian dari Cleveland Clinic, ada beberapa alasan biologis dan psikologis yang membuat perempuan memerlukan tidur ekstra untuk menjaga kesehatannya. Nah, biar makin paham, yuk, cari tahu lebih dalam lewat ulasan berikut ini!

Perubahan Hormonal yang Fluktuatif

Ilustrasi/Foto: Freepik/stockking
Ilustrasi/Foto: Freepik/stockking

Perempuan mengalami banyak sekali perubahan hormon sepanjang hidupnya, mulai dari siklus menstruasi, kehamilan, hingga menopause. Nah, hormon inilah yang berperan dalam besar dalam kualitas tidurnya.

Saat menstruasi, kadar hormon naik turun, sehingga menyebabkan gangguan tidur hingga suasana hati yang kurang stabil. Kemudian, saat hamil, tubuh akan bekerja lebih keras sehingga bisa membuatmu lebih cepat lelah. Menjelang menopause, banyak perempuan mengalami perubahan hormon yang sangat merusak kualitas tidur.

Tingkat Kecemasan dan Depresi yang Lebih Tinggi

Tidur/ Foto: Freepik.com/lifestylememory

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/lifestylememory

Beauties, tahukah kamu bahwa perempuan dua kali lebih mungkin mengalami kecemasan dan depresi dibanding pria? Nah, kondisi mental ini sangat berhubungan dengan kualitas tidur.

Saat stres atau cemas, otak terus aktif berpikir, sehingga sulit untuk rileks dan tidur nyenyak. Sementara depresi sering dikaitkan dengan insomnia atau tidur terlalu berlebihan, yang pada akhirnya akan mengganggu kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan mental seseorang.

Peningkatan Risiko Gangguan Tidur

Ilustrasi insomnia /Foto: Pexels/ cottonbro studio

Ilustrasi/Foto: Pexels/cottonbro studio

Perempuan juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan tidur, seperti sleep apnea dan sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome). Risiko ini bahkan dapat meningkat seiring bertambahnya usia.

Selain itu, perempuan sering kali memiliki gejala yang kurang kentara, seperti mendengkur ringan atau sakit kepala di pagi hari. Kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk tidur nyenyak.

Karena risiko gangguan tidur ini lebih tinggi, penting banget bagi perempuan untuk menjaga pola tidur yang sehat. Menurut para ahli, perempuan sebaiknya tidur sekitar 7-9 jam per malam agar tubuh dan pikiran tetap segar.

Jadi, Beauties, jangan merasa bersalah kalau butuh tidur lebih lama dari pasangan atau anggota keluarga pria, ya! Tubuh kita memang dirancang berbeda, dan tidur yang cukup adalah investasi terbaik untuk kesehatan fisik dan mental.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE