Berat Badan Stuck Padahal Sudah Diet Ketat? Ternyata Ini 6 Penyebabnya

Belinda Safitri | Beautynesia
Senin, 28 Apr 2025 21:00 WIB
Berat Badan Stuck Padahal Sudah Diet Ketat? Ternyata Ini 6 Penyebabnya
Penyebab berat badan stuck meski sudah diet/ Foto: Freepik.com/freepik

Sudah jaga pola makan, hitung kalori dengan ketat, bahkan rajin olahraga, tapi kok angka di timbangan nggak juga turun? Beauties, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa meski merasa sudah menjalani diet dengan disiplin tinggi. 

Kondisi ini pun tentu saja bisa bikin frustrasi, apalagi saat hasilnya nggak sebanding dengan usaha dan pengorbanan yang dilakukan. Tapi, tenang dulu, bisa jadi ada hal-hal kecil yang tanpa sadar kamu lewatkan dan justru menjadi penyebab utama berat badanmu stuck. Nah, biar lebih jelas, yuk cari tahu beberapa penyebab berat badan sulit turun meski sudah diet seperti dilansir dari Web MD.

1. Jadwal Tidur Tidak Teratur

Ilustrasi tidur/ Foto: Freepik.com/pressphoto

Tidur bukan hanya soal istirahat, tapi juga berperan besar dalam mengatur hormon yang mengendalikan nafsu makan dan metabolisme. Saat kamu kurang tidur atau memiliki jadwal tidur yang tidak teratur, tubuh akan meningkatkan produksi hormon ghrelin yang menjadi pemicu rasa lapar dan menurunkan leptin yang merupakan penekan nafsu makan. 

Akibatnya, kamu jadi mudah lapar dan susah mengontrol porsi makan, walau merasa sudah berupaya keras untuk diet. Selain itu, kurang tidur juga membuat tubuh jadi kurang efisien dalam membakar kalori dan memperbaiki jaringan otot setelah olahraga.

2. Kurang Air, Minum Alkohol Berlebih

Ilustrasi minum air/ Foto: Freepik.com/8photo

Minum cukup air putih setiap hari sangat penting untuk mendukung proses metabolisme dan detoksifikasi tubuh selama diet. Kekurangan cairan dapat memperlambat pembakaran kalori dan membuat tubuh terasa lesu.

Sebaliknya, minum alkohol terlalu sering bisa menjadi penghambat besar dalam proses penurunan berat badan. Pasalnya, alkohol mengandung kalori tinggi dan bisa mengganggu fungsi hati dalam memecah lemak, belum lagi efeknya juga bisa memicu rasa lapar yang mendorong kamu untuk ngemil terus-terusan. 

3. Sering Tunda Makan

Ilustrasi makan/ Foto: Freepik.com/freepik

Banyak orang mengira bahwa makin jarang makan berarti makin cepat kurus, padahal ini bisa jadi bumerang lho. Jika kamu terlalu lama menunda waktu makan, tubuh justru akan masuk ke mode hemat energi dan memperlambat metabolisme.

Selain itu, saat akhirnya makan, kamu biasanya cenderung kalap dan mengonsumsi lebih banyak dari yang seharusnya. Oleh karena itu, sebaiknya upayakan untuk membiasakan pola makan teratur dan tepat waktu untuk membantu menjaga metabolisme tetap aktif sepanjang hari.

4. Kebiasaan Duduk Sepanjang Hari

Ilustrasi duduk/ Foto: Freepik.com/freepik

Meskipun kamu sudah makan sesuai aturan diet, gaya hidup yang terlalu pasif juga bisa menghambat progress diet. Duduk terlalu lama tanpa banyak bergerak, misalnya, dapat memperlambat pembakaran kalori dan menyebabkan otot kehilangan massa secara perlahan.

Sebaliknya, aktivitas ringan seperti berjalan, meregangkan badan, atau naik turun tangga bisa membantu menyeimbangkan kalori masuk dan keluar. Jadi, pastikan tetap aktif meski hanya dengan gerakan kecil karena hal ini turut berpengaruh dalam proses penurunan berat badan.

5. Stres

Ilustrasi stres/ Foto: Freepik.com/stockking

Beauties, jangan sepelekan efek stres terhadap berat badan, ya. Saat sedang stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang tinggi dan ini bisa memicu rasa lapar berlebih terutama pada makanan tinggi gula atau lemak. Stres juga mengganggu kualitas tidur dan membuat emosi tidak stabil. 

Hal itu berujung pada emotional eating atau makan karena perasaan, bukan karena lapar. Walau kamu merasa sudah mengikuti diet ketat, tapi jika stres tidak dikelola, berat badan bisa stagnan atau bahkan justru naik. Sebagai referensi, kamu bisa lakukan yoga atau meditasi untuk membantu menenangkan pikiran.  

6. Konsumsi Obat Tertentu

Ilustrasi konsumsi obat/ Foto: Freepik.com/freepik

Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi berat badan, bahkan membuatnya naik meski kamu merasa tidak makan berlebihan. Contohnya adalah obat antidepresan, kortikosteroid, atau obat untuk diabetes dan tekanan darah. Obat-obatan ini bisa mempengaruhi metabolisme, retensi cairan, dan nafsu makan. 

Jika kamu merasa berat badan tak kunjung turun dan sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Sebab, bisa jadi ada alternatif atau penyesuaian dosis yang bisa membantu tanpa mengganggu progress dietmu.

Jadi, itulah sejumlah penyebab berat badan tetap stuck meski sudah diet ketat. Mana yang masih sering kamu lakukan nih, Beauties? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE