
Berat Badan Turun Secara Drastis? Ini 7 Penyebab yang Patut Diwaspadai!

Bagi sebagian wanita, menurunnya berat badan merupakan salah satu hal yang sangat menyenangkan. Namun, jika berat badan terus menurun dan melewati angka normal, hal tersebut patut kamu waspadai lho, Ladies.
Menurunnya berat badan yang tidak direncanakan biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti 7 penyebab berikut ini!
Depresi
![]() Foto:Depresi/freepik.com/ |
Turunnya berat badan secara drastis bisa disebabkan oleh depresi. Yup, selain dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan, depresi juga dapat menyebabkan nafsu makan berkurang yang membuat turunnya berat badan. Depresi menjadi salah satu penyebab yang paling umum terjadi, jika kondisi ini dibiarkan tidak hanya mental, tubuh pun juga akan mengalami efek buruknya.
Hipertiroidisme
![]() Foto:Hipertiroidisme/freepik.com/ |
Hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif merupakan kondisi saat kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid yang berperan penting dalam metabolisme tubuh, Ladies.
Hormon tiroid yang berlebih dapat memicu percepatan pembakaran kalori yang dapat menyebabkan berat badan turun tanpa direncanakan. Selain turunnya berat badan, gejala lain dari hipertiroidisme adalah merasa lelah, tangan mengalami tremor, detak jantung terasa cepat dan tidak beraturan, serta gangguan tidur.
Diabetes Tipe Satu
![]() Foto:Diabetes Tipe 1/freepik.com/ |
Diabetes tipe satu merupakan penyakit autoimun yang menyerang sel pembuat insulin di organ pankreas. Jika tidak ada insulin, maka tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai energi dan membuang gula melalui urine. Sehingga penyakit ini menjadi salah satu penyebab berat badan turun secara drastis yang patut diwaspadai lho.
Peradangan Usus Besar
![]() Foto:Peradangan Usus Besar/freepik.com/ |
Peradangan usus besar atau inflammatory bowel disease (IBD) merupakan salah satu penyakit peradangan pencernaan. Penyakit ini membuat tubuh berada di kondisi katabolik, yaitu situasi yang membuat tubuh terus menggunakan energi serta mengganggu hormon ghrelin yang mengatur rasa lapar. Hal inilah yang membuat nafsu makan berkurang dan berat badan turun secara drastis.
Penyakit Addison
![]() Foto:Penyakit Addison/freepik.com/ |
Penyakit addison merupakan penyakit yang patut diwaspadai karena termasuk dalam kategori penyakit autoimun langka yang menyerang kelenjar adrenal serta membuat hormon kortisol mengalami penurunan, Ladies.
Kondisi ini tentu saja memicu berkurangnya nafsu makan sehingga berat badan menurun secara drastis. Selain itu, penyakit autoimun satu ini juga memiliki gejala lain seperti kelelahan kronis dan tekanan darah rendah.
Rheumatoid Arthritis
![]() Foto:Rheumatoid Arthritis/freepik.com/ |
Sama seperti diabetes tipe satu, rheumatoid arthritis juga termasuk dalam kategori penyakit autoimun yang menyerang dan menimbulkan peradangan pada persendian. Peradangan tersebut meningkatkan metabolisme tubuh yang memicu turunnya berat badan. Selain itu, rheumatoid arthritis juga membuat persendian kaku jika tidak bergerak lebih dari satu jam.
Endokarditis
![]() Foto:Endokarditis/freepik.com/ |
Menurunnya berat badan juga disebabkan oleh endokarditis, peradangan pada bagian dalam jantung. Seseorang yang mengidap endokarditis akan kehilangan nafsu makan sehingga berat badan menurun secara drastis. Selain kehilangan berat badan, endokarditis juga menimbulkan rasa sesak dan sakit pada bagian dada, Ladies.