Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Sayuran 'Penahan' Lapar yang Bagus untuk Turunkan Berat Badan
Menjalani diet sering kali identik dengan rasa lapar yang sulit ditahan. Banyak orang akhirnya menyerah karena merasa tidak kuat menghadapi perut kosong terlalu lama.
Padahal, kunci diet yang sukses bukan hanya soal mengurangi porsi makan, melainkan juga memilih makanan yang tepat untuk membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Salah satu pilihan terbaik adalah sayuran.
Sayuran  tidak hanya rendah kalori, tetapi juga kaya serat, vitamin, dan mineral yang membuat tubuh tetap bertenaga. Beberapa jenis sayuran bahkan dikenal sebagai penahan lapar alami karena kandungan serat dan airnya yang tinggi, sehingga membantu menunda rasa lapar sekaligus mendukung proses penurunan berat badan.
Berikut adalah lima sayuran penahan lapar yang bisa membuat diet terasa lebih mudah dan menyenangkan.
1. Brokoli
![]() Brokoli untuk diet/ Foto: Freepik.com/jcomp |
Brokoli adalah sayuran hijau yang terkenal dengan kandungan gizinya yang luar biasa. Sayuran ini kaya serat, vitamin C, vitamin K, serta senyawa antioksidan. Dilansir dari laman USDA FoodData Central, dalam satu cangkir brokoli rebus, hanya terdapat sekitar 55 kalori, tetapi seratnya mencapai 5 gram.
Serat dalam brokoli bekerja dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Selain itu, brokoli juga tinggi kandungan air, sehingga membantu menambah volume makanan tanpa menambah banyak kalori.
Brokoli bisa diolah dengan cara direbus sebentar, ditumis dengan sedikit minyak zaitun, atau dijadikan campuran sup. Bagi yang sedang diet, brokoli bisa menjadi lauk pendamping yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan.
2. Bayam
Bayam untuk diet/ Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Bayam adalah salah satu sayuran berdaun hijau yang kaya zat besi, vitamin A, vitamin C, dan serat. Kandungan kalorinya sangat rendah, sekitar 23 kalori per 100 gram, tetapi kaya nutrisi yang penting untuk metabolisme tubuh.
Uniknya, bayam memiliki senyawa bernama thylakoids yang menurut jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, dapat membantu menekan nafsu makan. Senyawa ini bekerja dengan memperlambat pencernaan lemak, sehingga tubuh merasa kenyang lebih lama.
Bayam sangat fleksibel untuk diolah. Bisa dijadikan tumisan, campuran smoothie hijau, atau sup bening yang segar. Jika kamu ingin menahan lapar lebih lama saat diet, menambahkan bayam ke menu harian bisa menjadi solusi cerdas.
3. Kubis
Kubis untuk diet/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers
Kubis atau kol sering dianggap sayuran sederhana dan murah, tetapi manfaatnya untuk diet sangat besar. Kubis mengandung banyak air, serat, vitamin C, serta antioksidan. Dalam 100 gram kubis, hanya ada sekitar 25 kalori, tetapi seratnya cukup tinggi untuk membantu menahan rasa lapar.
Selain itu, kubis juga baik untuk pencernaan karena seratnya mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Pencernaan yang sehat berkontribusi pada metabolisme yang lebih lancar dan pengelolaan berat badan yang lebih baik.
Kubis bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, mulai dari lalapan, sup, tumisan, hingga dijadikan salad segar. Bagi yang menjalani diet rendah kalori, kubis adalah pilihan tepat untuk membuat perut kenyang tanpa khawatir kalori berlebih.
4. Wortel
Wortel untuk diet/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers
Wortel adalah sayuran berwarna oranye cerah yang kaya beta-karoten, vitamin A, dan serat. Selain baik untuk kesehatan mata, wortel juga sangat cocok untuk membantu diet.
Serat dalam wortel membantu memperlambat pencernaan, sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Apalagi wortel juga memiliki kandungan air yang tinggi. Dalam 100 gram wortel hanya terdapat sekitar 41 kalori, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak tanpa membuat timbangan naik.
Wortel bisa dimakan mentah sebagai camilan sehat, dijadikan jus tanpa gula, atau dimasak dalam sup dan tumisan. Bagi yang sering tergoda ngemil makanan manis, wortel bisa menjadi alternatif sehat yang tetap memberikan rasa manis alami.
5. Buncis
Buncis untuk diet/ Foto: Freepik.com/freepik
Buncis merupakan sayuran yang sering ditemui dalam masakan sehari-hari. Kandungan seratnya cukup tinggi, sehingga membantu menahan lapar lebih lama. Dalam 100 gram buncis hanya terdapat sekitar 31 kalori, namun sudah mencukupi kebutuhan vitamin C, vitamin A, dan folat dalam jumlah signifikan.
Selain mengenyangkan, buncis juga mengandung protein nabati yang dapat membantu pembentukan otot sekaligus mendukung metabolisme tubuh. Manfaat tersebut membuat buncis cocok untuk diet, terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan tanpa kehilangan massa otot.
Buncis bisa dimasak dengan cara ditumis, direbus, atau dijadikan campuran salad. Rasanya segar dan teksturnya renyah, sehingga tidak membosankan untuk dikonsumsi setiap hari.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
