Bisa Memakan Korban Jiwa, Ini 5 Fakta Soal Antraks dan Bahayanya yang Wajib Kamu Ketahui

Devita Tri Hapsari | Beautynesia
Selasa, 11 Jul 2023 07:30 WIB
Fakta Antraks Selanjutnya yang Harus Diketahui!
Bisa Memakan Korban Jiwa, Ini 5 Fakta Soal Antraks dan Bahayanya yang Wajib Kamu Ketahui/Foto: Freepik/ jcomp

Baru-baru ini Indonesia dihebohkan dengan penyakit antraks yang kembali ditemukan di wilayah Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibat memakan bangkai sapi yang sudah mati diduga terjangkit antraks, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Tak hanya hewan, manusia pun juga bisa terserang antraks jika menyentuh atau memakan daging hewan yang terinfeksi penyakit ini.

Jadi seberapa bahayakah antraks jika tertular kepada manusia?  Berikut beberapa fakta seputar antraks yang wajib kamu ketahui!

1. Antraks Merupakan Bakteri Mematikan yang Berada di Tanah

Sapi di tanah luas
Bakteri antraks/ foto: Freepik/ wirestock

Antraks atau yang kerap disebut juga penyakit sapi gila, terjadi diakibatkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini hidup di tanah dan bisa menginfeksi hewan ternak pemakan rumput, seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing.

Bakteri ini berbahaya bagi hewan dan manusia, saking bahayanya bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, penyakit ini wajib diwaspadai meskipun jarang sekali terjadi.

2. Penularan Antraks pada Hewan dan Manusia dengan Kontak Langsung dan Tidak Langsung

Perempuan sedang melihat sapi
Penularan antraks/ foto: Freepik/ senivpetro

Penularan terhadap hewan terjadi jika mereka mengonsumsi atau meminum air yang telah terkontaminasi oleh spora antraks. Sementara, cara penularan terhadap manusia, mengutip dari CDC, yaitu jika manusia kulitnya tergores, menghirup spora antraks, atau mengonsumsi makanan seperti, daging hewan yang terkena penyakit antraks,.

Spora dari bakteri ini tidak aktif saat berada di tanah, tapi mulai aktif ketika masuk ke dalam tubuh hewan maupun manusia. Di saat itu, bakteri akan berkembang biak dalam tubuh, menyebarkan racun ke seluruh tubuh. 

3. Fakta Gejala Antraks pada Hewan

Domba
Gejala antraks pada hewan/ foto: Freepik/ aleksandarlittlewolf

Biasanya hewan ternak yang terjangkit antraks menunjukkan gejala lemas, tidak bisa berdiri tiba-tiba, demam, sulit bernafas, hingga kejang mendadak. Kematian hewan secara mendadak dan keluarnya darah tanpa sebab dari lubang tubuh hewan juga diduga sebagai ciri terkena antraks.

Tidak jarang juga hewan yang terkena antraks tidak disertai gejala apapun tapi langsung mati tanpa sebab. Jika, menemukan hewan yang mati karena antraks, harus segera dikubur dan jangan disayat apalagi dimakan, karena spora bisa menyebar.

Fakta Antraks Selanjutnya yang Harus Diketahui!

Bisa Memakan Korban Jiwa, Ini 5 Fakta Soal Antraks dan Bahayanya yang Wajib Kamu Ketahui/Foto: Freepik/ jcomp

4. Ada 4 Jenis Antraks yang Harus Diwaspadai pada Manusia

Perempuan kesulitan bernafas
Jenis antraks dan gejalanya/ foto: Freepik/ jcomp

Beda jenisnya beda pula gejala penyakit antraks pada manusia yang terkena bakteri ini. Antraks memiliki empat jenis mulai dari ringan hingga berat menurut Mayo Clinic, yaitu:

  • Antraks kulit, penularannya terjadi ketika spora antraks masuk ke dalam luka goresan pada kulit. Gejalanya, bentol gatal seperti digigit serangga, kulit menjadi hitam, bengkak, demam, dan sakit kepala.
  • Antraks saluran pencernaan, diakibatkan memakan daging hewan yang terkena antraks. Ditandai dengan mual, muntah, sakit perut, pusing, hilang selera makan, demam, diare berdarah, sakit tenggorokan, hingga leher bengkak.
  • Antraks pernapasan atau paru-paru, jenis ini merupakan antraks yang paling berbahaya dan mematikan. Penularan terjadi ketika seseorang menghirup spora antraks, sehingga bakterinya masuk ke paru-paru. Gejala awal seperti flu, lalu dada terasa sesak, batuk darah, mual, sulit bernafas hingga bisa menyebabkan shock pada tubuh.
  • Antraks injeksi, jenis ini bisa menular melalui suntikan obat-obatan terlarang. Orang yang terkena antraks ini memiliki gejala kulit memerah hingga menghitam, bengkak, shock, hingga kegagalan organ.

5. Mencegah Antraks dengan Vaksinasi, Disinfeksi, dan Pengolahan Daging

Peternakan
Pencegahan antraks/ foto: Freepik/ senivpetro

Langkah awal pencegahan penyakit ini adalah dengan vaksinasi hewan ternak secara dan pantau terus kesehatannya. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang dan terjaminnya kualitas pakan.

Jika ada indikasi bahwa tanah di wilayah tertentu tercemar oleh spora antraks, segera lakukan disinfeksi dan sterilisasi. Jangan ada aktivitas apapun di lahan tersebut, baik itu menanam sayur hingga menggembala hewan ternak. 

Untuk manusia harap berhati-hati jika melakukan kontak dengan hewan, gunakan masker dan selalu bersihkan tubuh setelah melakukan kontak. Jangan pernah memakan daging hewan yang terkena antraks dan masaklah daging hingga benar-benar matang.

Begitulah lima fakta mengenai antraks yang wajib Beauties ketahui. Jangan menyepelekan penyakit ini karena memang berbahaya. Tetap waspada dan jagalah kesehatan selalu, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE