Bisa Merusak Kualitas, 8 Makanan yang Jangan Simpan di Pintu Kulkas

1. Telur

Telur/ Foto: Freepik.com/jcomp

Seperti yang kita tahu, hampir semua kulkas menyediakan rak khusus menyimpan telur di bagian pintu kulkas. Namun sayang, praktik ini sebenarnya tidak ideal. Menurut Dewan Telur Amerika, telur paling baik disimpan di rak bagian dalam yang suhunya lebih konsisten.

Telur juga sebaiknya disimpan dalam karton aslinya. Dewan Telur Amerika menjelaskan bahwa karton tersebut dapat mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi telur dari penyerapan bau atau rasa makanan lain.

2. Daging Sapi, Ayam, dan Ikan

Daging sapi/ Foto: Freepik.com/timolina

Setiap kali menyimpan daging mentah, baik itu daging sapi, ayam, atau ikan, sebaiknya jangan pernah di area pintu kulkas. Pasalnya, cairan yang dihasilkan dari daging tersebut mungkin dapat mencemari makanan lain jika bersentuhan.

Selain itu, suhu pintu kulkas yang tidak konsisten juga dapat merusak kualitas daging. Sebaliknya, tempat terbaik untuk menyimpan daging sapi, ayam, maupun ikan adalah di rak paling bawah kulkas, dibungkus rapat dengan plastik atau dalam wadah tertutup rapat untuk mencegah cairan daging bocor.

Namun jika ingin daging awet selama berbulan-bulan, Beauties bisa menyimpannya di dalam freezer, dengan suhu minimal -18°C untuk memastikan daging tetap beku. Hindari mencuci daging sebelum disimpan dalam freezer dan jangan membekukan ulang daging yang sudah pernah dicairkan untuk menjaga kualitasnya tetap bagus.

3. Buah dan Sayur

Buah dan sayur/ Foto: Freepik.com/freepik

Siapa nih, yang masih suka menyimpan buah dan sayur di bagian bawah pintu kulkas? Jangan lagi, ya! Buah dan sayur sebaiknya disimpan di laci khusus di dalam kulkas yang dirancang untuk menjaga kesegaran produk segar.

Suhu di pintu kulkas juga cenderung tidak stabil dan kelembapannya tidak sesuai. Kondisi suhu yang naik turun dapat merusak kandungan nutrisi, rasa, serta tekstur dari sayur dan buah.

Sebagai informasi, buah membutuhkan kelembapan yang lebih rendah, sementara sayur membutuhkan kelembapan yang lebih tinggi. Untuk itu, gunakan laci sesuai kebutuhan agar kesegarannya terjaga lebih lama.

4. Keju

Keju/ Foto: Freepik.com/stockking

Banyak orang menaruh keju yang tidak habis dipakai di bagian pintu kulkas karena dianggap lebih praktis dan mudah dicari. Namun, suhu di area tersebut cenderung tidak stabil dan lebih hangat sehingga dapat merusak tekstur keju dan mempercepat pertumbuhan bakteri.

Tempat terbaik untuk menyimpan keju adalah di dalam laci khusus, yang biasanya berada di bagian tengah kulkas. Tempat itu memiliki udara dingin tambahan yang mampu membuat keju tetap segar dan dingin, tapi tidak beku.

Jika tidak ada laci khusus, Beauties bisa menyimpan keju di rak bagian belakang kulkas, di mana suhunya lebih stabil untuk menjaga kualitas, rasa, dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.

5. Daging Olahan

Sosis/ Foto: Freepik.com/timolina

Beragam daging olahan seperti sosis, nugget, bakso, atau patty burger, tidak boleh disimpan di pintu kulkas karena area tersebut mengalami fluktuasi suhu yang paling besar sehingga sulit untuk menjaga suhu dingin yang konsisten untuk daging olahan.

Suhu yang tidak stabil dapat mempercepat pembusukan dan menurunkan kualitas daging olahan. Sebaiknya, simpan daging olahan di bagian belakang kulkas atau laci khusus daging. Sementara itu, untuk penyimpanan jangka panjang, Beauties bisa menyimpan daging olahan ke dalam freezer.

6. Susu

Susu/ Foto: Freepik.com/freepik

Menyimpan susu kotak atau susu botolan di area pintu kulkas memang terlihat praktis dan mudah untuk diambil, tapi sebenarnya ini merupakan pilihan yang kurang tepat. Sebab, suhu hangat setiap membuka pintu memungkinkan bakteri berkembang biak sehingga meningkatkan kemungkinan susu cepat basi.

Sebaliknya, U.S. Diary merekomendasikan penyimpanan susu di bagian belakang kulkas karena suhunya paling dingin. Selain itu, suhunya juga terbilang lebih stabil sehingga bisa menjaga kesegarannya.

7. Makanan Sisa

Ilustrasi menyimpan makanan sisa/ Foto: Freepik.com/freepik

Meta desc: Makanan sisa tidak boleh disimpan di pintu kulkas. Menyimpan makanan sisa di bagian pintu kulkas dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan meningkatkan risiko keracunan makanan.

Makanan sisa juga tidak boleh disimpan di pintu kulkas karena fluktuasi suhu di area tersebut tidak stabil dan cenderung lebih tinggi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan meningkatkan risiko keracunan makanan.

Sebaiknya simpan sisa makanan di rak bagian dalam kulkas yang suhunya lebih stabil dan konsisten. Selain itu, gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan sisa makanan untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kelembapannya.

8. Makanan Diwadah Kaca

Makanan diwadah kaca/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers

Jarang disadari, menyimpan wadah kaca di pintu kulkas dapat membahayakan karena risiko jatuh dan pecah saat pintu dibuka atau ditutup. Botol kaca yang menyimpan makanan seperti acar, saus, atau madu lebih baik disimpan di rak utama kulkas untuk menjaga stabilitas suhu dan mencegah kerusakan.

Dengan menyimpan makanan di tempat yang tepat di dalam kulkas, maka kualitas dan kesegaran makanan dapat bertahan lebih lama. So, perhatikan kembali cara menyimpan dan letak penyimpanan di kulkas agar makanan kamu bisa lebih awet!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!