Bisa Sebabkan Efek Samping, 4 Makanan dan Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Selasa, 27 Feb 2024 20:30 WIB
Alkohol
Minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat (Alkohol/Foto: pexels.com/Magda Ehlers)

Minum obat merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan dan minuman dapat memengaruhi efektivitas obat? 

Mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat setelah minum obat dapat menurunkan efektivitas obat, bahkan berpotensi menimbulkan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. 

Nah, apa saja sih minuman dan makanan yang tidak boleh dimakan setelah minum obat? Melansir dari Everyday Health, berikut ulasan selengkapnya. 

Grapefruit

Grapefruit tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat
Grapefruit/Foto: pexels.com/Pixabay

Grapefruit atau dalam bahasa Indonesia disebut juga jeruk Bali adalah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan setelah minum obat, baik dalam bentuk jus maupun buah segar. Grapefruit mengandung furanokumarin yang bisa menghambat metabolisme obat di hati dan usus. Kondisi ini berpotensi menimbulkan interaksi jika dikonsumsi bersamaan maupun setelah minum obat. 

 

Susu dan Produk Turunannya

Susu dan produk turunannya tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat (Susu/Foto: pexels.com/Pixabay)

Susu dan produk turunannya, seperti yogurt dan keju juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat, terutama beberapa antibiotik dan suplemen zat besi. Hal ini dikarenakan kandungan kalsium dalam susu dapat mengikat obat dan mengganggu penyerapannya dalam aliran darah. Akibatnya, kamu hanya mendapatkan sedikit manfaat dari obat atau suplemen zat besi yang dikonsumsi.

Sayuran Kaya Vitamin K

Sayuran hijau yang kaya vitamin K tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat (Sayuran hijau/Foto: pexels.com/Karolina Grabowska)

Sayuran berdaun hijau tua, seperti kangkung, brokoli, dan bayam mengandung vitamin K yang tinggi. Sayangnya, sayuran tersebut bisa menghilangkan manfaat obat pengencer darah seperti Warfarin karena keduanya memiliki fungsi yang bertolak belakang.

Obat ini berfungsi untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah. Sementara vitamin K justru berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Inilah yang membuat Warfarin maupun obat pengencer darah lainnya tidak bisa bekerja secara maksimal. 

Alkohol

Minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat (Alkohol/Foto: pexels.com/Magda Ehlers)

Apapun jenis minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi dengan obat. Hal ini karena alkohol dapat berinteraksi dengan obat dan menimbulkan efek samping yang berbahaya, bahkan berakibat fatal. Mulai dari mengganggu metabolisme obat, meningkatkan risiko efek samping, hingga meningkatkan interaksi dengan obat tertentu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE