Merasa cemas dari waktu ke waktu merupakan hal yang wajar, terutama saat kamu memulai sesuatu yang baru. Namun, tahukah kamu kalau kecerdasan bisa memengaruhi gangguan kecemasan juga? Dalam bidang kognisi manusia, hubungan antara kecerdasan dan kecemasan telah menarik minat para peneliti dan psikolog.
Meskipun banyak faktor yang bisa memengaruhi perkembangan gangguan kecemasan, penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan individu juga bisa berperan dalam bagaimana seseorang mengalami kecemasan. Daripada bingung, yuk, cari tahu penjelasannya lebih lanjut seperti yang telah dilansir dari Calm Sage.
Kaitan antara Kecerdasan dan Kecemasan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/1112000 |
Selama bertahun-tahun, para peneliti telah mencoba memahami hubungan antara kecerdasan dan kecemasan. Dalam penelitian tahun 2018, diamati bahwa orang dengan IQ tinggi lebih mungkin didiagnosis mengalami gangguan psikologis seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan bahkan ASD (Autism Spectrum Disorder).
Aspek lain yang muncul selama penelitian adalah hubungan antara kecemasan dan kecerdasan verbal. Di satu sisi, kecerdasan verbal memungkinkan kita mengekspresikan ide-ide dan memecahkan masalah. Namun, di sisi lain, kecerdasan verbal bisa memicu aliran pemikiran yang tiada henti sehingga memicu kecemasan.