6 Cara Ampuh Agar Terbiasa Bangun Pagi Tanpa Drama dan Bikin Lebih Produktif
Wellness
Cara Tepat Bangun Jam 5 Pagi agar Bermanfaat dan Kualitas Hidup Meningkat
Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Kamis, 14 Nov 2024 06:30 WIB
Foto: Freepik.com/Jcomp
Pada pukul berapa Beauties bangun setiap harinya? Apakah termasuk pada jam pagi, sebelum fajar menyingsing atau malah ketika matahari sudah terbit dan bersinar dengan terangnya? Nah, apapun jawabannya, Beauties mungkin punya jawaban sendiri soal itu.
Meski begitu, tahukah Beauties bahwa ternyata bangun lebih awal di pagi hari memiliki manfaat yang baik untuk hidup. Ya, bangun pada pukul 5 pagi misalnya, ini memiliki dampak positif bagi tubuh yang pada akhirnya bisa meningkatkan kualitas hidup. Mengutip dari laman Fortune Well, terdapat sejumlah manfaat bangun pada pukul 5 pagi dan terdapat sejumlah cara untuk menerapkannya. Simak selengkapnya di bawah ini.
Bangun Jam 5 Pagi Menurut Ahli
 Manfaat bangun pagi/ Foto: Freepik.com/pvproductions |
Samantha Snowden, seorang mindfulness teacher di Headspace (aplikasi meditasi), menjelaskan bahwa bangun lebih awal dapat meningkatkan kepercayaan diri karena membuat kita merasa punya pencapaian kecil yang membangkitkan semangat untuk menjalani hari. Bangun lebih awal juga memberi kita tambahan waktu yang lebih banyak sehingga memberi kesempatan untuk memulai hari dengan lebih tenang, tanpa perasaan terburu-buru. Hal ini dapat membantu menenangkan sistem saraf, yang pada akhirnya berpengaruh positif pada kesehatan mental.
Lebih lanjut, Dr. Nikole Benders Hadi, seorang psikiater yang berbasis di New York sekaligus direktur medis kesehatan perilaku di Included Health menjelaskan bahwa perasaan terburu-buru yang muncul karena bangun terlambat dapat membuat kita merasa seperti tertinggal dalam perlombaan yang tidak mungkin dimenangkan.
Alhasil, ini dapat menghambat perasaan positif dan motivasi. Oleh karenanya, dengan bangun lebih awal, kitab akan merasa lebih teratur dan tenang, serta dapat meningkatkan motivasi dan suasana hati sepanjang hari. Nah, untuk mulai mempraktikkan bangun lebih awal di pagi hari, ada beberapa hal perlu diketahui dan dilakukan, di antaranya sebagai berikut.
Jangan Mengorbankan Kualitas Tidur
Kualitas tidur/ Foto: Freepik.com/freepik
Hal pertama yang diingatkan oleh Dr. Nikole Benders Hadi adalah pentingnya kualitas tidur sebagai fondasi kesehatan fisik dan mental. Ini berarti bahwa meskipun kita ingin bangun lebih awal, bukan berarti kita mengorbankan kualitas tidur kita, Beauties. Sebab, bangun lebih awal dengan kualitas tidur yang buruk akan sulit mendatangkan manfaat yang baik bagi tubuh.
Oleh karenanya, tetap pastikan bahwa kita mendapatkan durasi jam tidur yang sesuai dengan kebutuhan. Ini bisa diupayakan dengan tidur lebih awal di malam hari. Selain itu, beberapa kiat menjaga kualitas tidur adalah dengan bangun di waktu yang konsisten, menghindari kafein dan layer elektronik menjelang tidur, dan pastikan selalu menciptakan suasana tidur yang nyaman sesuai preferensi masing-masing.
Memulai Pagi dengan Langkah Pelan dan Sadar
Memulai hari/ Foto: Freepik.com/freepik
Sekalipun kita masih merasa sulit untuk bangun pada pukul 5 pagi, tapi secara alamiah kita bisa merasakan manfaat ketenangan di pagi hari tanpa memaksakan diri. Dr. Benders Hadi menyarankan untuk mengatur rutinitas agar pagi lebih tertata, misalnya seperti menyiapkan pakaian dan sarapan. Langkah kecil ini membantu mendatangkan rasa lebih santai dan mengurangi stres.
Selain itu, kitab bisa mencoba meluangkan waktu 10 menit setiap pagi untuk memperlambat ritme. Misalnya saja saat menuju kamar mandi atau mengucapkan afirmasi positif seperti “semoga hari ini berjalan lancar” atau “semoga saya bisa fokus dan produktif hari ini”. Ini adalah contoh afirmasi yang dapat membantu menciptakan suasana pagi yang penuh kedamaian.
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Sesuai kebutuhan/ Foto: Freepik.com/lifeforstock
Dr. Benders Hadi menekankan pentingnya memahami diri sendiri dan kebutuhan pribadi. Ini berarti bahwa mungkin tidak semua orang cocok dengan rutinitas bangun pagi. Jika kita merasa bekerja lebih baik di pagi hari tanpa gangguan, maka bangun lebih awal mungkin dapat meningkatkan produktivitas. Namun, jika perubahan ini malah menambah beban, maka mungkin rutinitas ini kurang cocok.
Di sisi lain, pertimbangkan pula tujuan dari perubahan yang dilakukan. Apakah bangun lebih awal karena ingin menambah waktu produktif atau hanya mengikuti tren yang sedang santer di berbagai media sosial?. Menentukan tujuan yang jelas dapat membantu kita menjaga motivasi dalam melakukannya.
Perlahan-lahan dan Bertahap Menyesuaikan Diri
Mencoba perlahan/ Foto: Freepik.com/lifeforstock
Bagi yang terbiasa begadang, bangun lebih awal mungkin akan terasa sulit pada awalnya. Ini dikarenakan ritme sirkadian tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. Oleh karenanya, jika kita ingin mencoba rutinitas ini, mulailah dengan mengatur alarm 15-30 menit lebih awal dari biasanya dan tingkatkan secara bertahap.
Snowden menambahkan agar kita bersabar dan fokus pada niat untuk bangun lebih awal. Selalu ingat motivasi yang mendasari kita melakukan hal tersebut dan selalu ingatkan diri mengapa hal tersebut penting dilakukan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
RELATED ARTICLE
