Cuaca Panas? Hati-Hati dengan 6 Risiko Kesehatan Ini!

Gesha Yuliani Nattasya | Beautynesia
Kamis, 18 Jul 2024 16:30 WIB
Cuaca Panas? Hati-Hati dengan 6 Risiko Kesehatan Ini!
Ilustrasi cuaca panas/ Foto: Freepik.com/prostock-studio

Di musim panas, banyak dari kita menikmati kegiatan outdoor yang menyenangkan seperti  piknik, berenang, atau bermain di taman. Namun, kita sering kali tidak menyadari bahwa panas yang ekstrim dapat berdampak serius pada kesehatan.

Sebuah studi penting pada tahun 2022, yang melibatkan lebih dari 219 juta orang dewasa di Amerika Serikat, menyoroti bahwa panas ekstrem memiliki korelasi dengan peningkatan tingkat kematian secara umum.

Risiko paling signifikan terjadi pada kelompok usia yang lebih tua, yang rentan terhadap dampak panas berlebih. Bagi mereka yang tidak mampu mengatur suhu tubuh dengan baik, risiko ini dapat meningkat secara dramatis.

Para ahli kesehatan menekankan bahwa pemahaman akan bahaya panas ekstrem sangat penting untuk semua orang, terutama dalam memahami gejala awal dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh panas berlebih.

Panas yang berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari dehidrasi ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti heatstroke. Gejala awal termasuk pusing, lemas, kulit kemerahan, dan detak jantung yang meningkat.

Penting untuk segera merespons tanda-tanda ini dengan beristirahat di tempat yang teduh, minum banyak air, dan menghindari aktivitas fisik berat di bawah matahari terik.

Bagi kelompok rentan seperti anak-anak kecil dan orang tua, serta individu dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung atau diabetes, perlindungan ekstra terhadap panas sangat dianjurkan.

Ini termasuk menghabiskan waktu di dalam ruangan ber-AC atau tempat yang sejuk, serta mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan. Pentingnya kesadaran akan bahaya panas ekstrem juga menyoroti perlunya peran masyarakat dalam membantu yang membutuhkan selama musim panas.

Memeriksa tetangga yang rentan, terutama yang tinggal sendiri, dan memastikan mereka terhidrasi dan berada dalam lingkungan yang aman adalah langkah kecil tetapi berarti dalam membantu mencegah dampak buruk dari panas berlebih.

Untuk membantu kamu mempersiapkan diri menghadapi musim panas yang lebih hangat dan tahun-tahun mendatang, para dokter telah membagikan enam cara di mana panas dapat meningkatkan risiko kesehatan, beserta tips untuk tetap menjaga diri tetap sejuk.

Serangan Migrain

Serangan migrain menjadi salah satu risiko kesehatan saat cuaca panas./ foto: Freepik/pch.vector

Data menunjukkan bahwa sekitar 12 hingga 15% dari populasi umum mengalami serangan migrain yang dapat sangat mengganggu. Selain sakit kepala berdenyut, gejala lainnya meliputi sensitivitas terhadap cahaya dan suara, mudah tersinggung, peningkatan nafsu makan, pengalaman aura seperti melihat bentuk-bentuk aneh atau mendengar hal-hal sebelum migrain, mual, dan pusing.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa panas dapat meningkatkan risiko serangan migrain. Sebagai contoh, sebuah studi observasional yang dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-66 American Headache Society menemukan bahwa panas berkontribusi terhadap risiko tersebut.

Namun demikian, hasil studi ini belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang telah ditinjau oleh rekan sejawat. Studi observasional lain pada tahun 2023 dengan lebih dari 40.000 responden, termasuk lebih dari 15.000 orang yang mengalami migrain, menunjukkan bahwa kondisi cuaca tertentu, termasuk kelembaban tinggi, dapat meningkatkan kejadian sakit kepala.

Di mana panas dapat memperburuk efek inflamasi yang memperpanjang durasi migrain. Selain itu, dehidrasi juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menghadapi serangan migrain.

Para ahli menyarankan agar individu yang mengalami migrain, terlepas dari apakah kondisi mereka diperburuk oleh panas atau tidak, bekerja sama dengan ahli saraf atau profesional kesehatan lainnya dalam jangka panjang untuk mengelola serangan migrain dan mencari bantuan saat dibutuhkan.

Serangan Jantung

Serangan jantung saat cuaca panas menjadi kejadian paling ditakuti/ foto: Freepik

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation pada tahun 2023 menunjukkan bahwa kematian akibat penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh panas dapat meningkat hingga sekitar 162% pada pertengahan abad ini (2036-2065).

Studi lain yang dilakukan pada tahun 2023 dalam jurnal Circulation, yang melibatkan lebih dari 202.000 kematian akibat serangan jantung di Jiangsu, sebuah provinsi di Tiongkok, menemukan hubungan yang signifikan antara kemungkinan seseorang meninggal akibat serangan jantung dengan suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin.

Menurut ahli, ketika tubuh terpapar panas, terutama suhu yang melebihi suhu tubuh, jantung harus bekerja lebih keras dan berdetak lebih cepat untuk memompa darah ke kulit agar bisa berkeringat dan memicu mekanisme lainnya yang membantu tubuh melindungi diri dari panas.

Peningkatan beban kerja ini dapat menyebabkan serangan jantung dan masalah jantung lainnya pada individu yang rentan. Nyeri atau tekanan di dada adalah gejala paling umum dari serangan jantung, namun ada juga gejala lain seperti nyeri pada lengan, sesak napas, mual, dan pusing.

Jadi Beauties, kalau kamu atau orangtuamu mengalami gejala yang serupa segera hindari panas dan telepon ambulans untuk penanganan pertama.

Stroke

Penyakit parkinson/Foto:freepik.com/freepik

Stroke/ Foto: freepik.com

Sebuah penelitian pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa kondisi cuaca, terutama suhu tinggi, dapat menjadi faktor risiko baru untuk stroke. Para peneliti menemukan bahwa terdapat periode tertunda antara satu hingga enam hari setelah paparan cuaca yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Studi lain yang dilakukan pada tahun yang sama, meskipun belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang telah di-review oleh para ahli, menunjukkan, keparahan stroke dapat meningkat lebih dari dua pertiga (67%) setiap kali suhu rata-rata naik lebih dari 9°F dalam rentang tiga hari.

Risiko yang sama yang meningkatkan keparahan serangan jantung juga menjadi faktor utama dalam meningkatkan keparahan stroke. Adapun gejala stroke meliputi lemah pada lengan atau kaki, terutama di satu sisi tubuh, perubahan penglihatan, miringnya wajah, ucapan terpotong, serta kesulitan berjalan atau merasa tidak seimbang.

Heatstroke

Ilustrasi Heatstroke/Foto: Pexels/Rdne Stock Project

Heatstroke/ Foto: Pexels/Rdne Stock Project

Menurut ahli, panas meningkatkan risiko stroke karena menyebabkan dehidrasi dan heatstroke akibat kenaikan suhu tubuh. Seperti pada stroke, heatstroke juga merupakan keadaan darurat medis.

Tanda-tanda heatstroke meliputi kebingungan, perubahan perilaku, gangguan ucapan, bahkan kejang. Meskipun berhubungan, heat stroke berbeda dengan heat exhaustion.

Gejala seperti sakit kepala, pusing, dan mual menunjukkan perlunya pendinginan dan hidrasi dengan cairan serta elektrolit. Ahli menyarankan agar mencari tempat teduh, istirahat, dan gunakan kompres dingin untuk menangani heatstroke.

Perburukan Penyakit Ginjal

Mencegah Batu Ginjal/Foto: Freepik/Benzoix

Peburukan penyakit ginjal/ Foto: Freepik/Benzoix

Penyakit ginjal memengaruhi sekitar 37 juta orang Amerika, dan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menunjukkan hubungan signifikan antara kunjungan ke ruang gawat darurat terkait penyakit ginjal dengan paparan panas ekstrem.

Studi ini didasarkan pada lebih dari 1 juta kunjungan ke ruang gawat darurat terkait penyakit ginjal di New York dari tahun 2005 hingga 2013. Ditemukan hubungan yang lebih kuat antara kunjungan tersebut dengan orang yang mengalami cedera ginjal akut, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih.

Seperti diketahui, ginjal membantu tubuh mengatur cairan, dan dengan panas berlebihan yang menyebabkan keringat berlebihan serta stres lain pada tubuh, masalah ginjal bisa memburuk.

Di sisi lain, ginjal memerlukan cairan untuk berfungsi, dan risiko dehidrasi lebih tinggi saat cuaca panas.

Tekanan Darah Tinggi atau Rendah

Tekanan darah tinggi/ Foto : Freepik/ Freepik

Tekanan darah tinggi atau rendah/ Foto: freepik.com

Cuaca panas dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi. Menurut ahli, cuaca panas dapat memicu tekanan darah rendah karena beberapa alasan.

Saat keringat banyak keluar, tubuh kehilangan cairan dan volume darah, penurunan ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Pusing dan kepala ringan adalah gejala yang terkait dengan tekanan darah rendah.

Dehidrasi yang membebani ginjal juga dapat menurunkan tekanan darah. Di sisi lain, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan tekanan darah.

Menurut ahli, panas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah guna menjaga agar tetap dingin dan memungkinkan keringat serta penguapan yang diperlukan agar suhu tubuh tidak naik, seperti yang dapat terjadi pada heat stroke.

Tekanan darah tinggi bisa tanpa gejala tetapi juga dapat memicu sakit kepala dan pusing.

Tips Agar Tetap Terhidrasi

Menjaga tubuh agar lebih terhidrasi menjadikan tubuh lebih bugar (Foto/Freepik/

Tips agar tetap terhidrasi/ Foto: freepik.com

Para ahli menyarankan untuk tidak mencoba mengatasi panas, tetapi lebih baik menghadapinya dengan cara yang aman dan efektif. Untuk mengurangi risiko masalah kesehatan akibat panas, penting untuk:

  1. Mengetahui risiko kamu terhadap masalah kesehatan terkait panas.
  2. Tetap terhidrasi dengan mempertimbangkan usia, kondisi kesehatan, kehamilan, dan menyusui.
  3. Minum dua hingga tiga gelas air sebelum beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas.
  4. Menghindari aktivitas fisik berat jika suhu terasa seperti melebihi 32 derajat Celsius.
  5. Mencari tempat teduh dan mengenakan pakaian pelindung seperti topi saat berada di bawah sinar matahari.
  6. Beristirahat di ruangan ber-AC atau tempat yang sejuk secara teratur.
  7. Memperhatikan tanda-tanda awal penyakit terkait panas seperti pusing, lemah, atau mual.
  8. Segera mencari bantuan medis jika kami merasa khawatir atau gejala tidak membaik.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE