Diabetes Tipe 5 yang Banyak Menyerang Usia Muda Resmi Diakui, Waspadai Gejalanya!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Selasa, 13 May 2025 12:30 WIB
Diabetes Tipe 5 yang Banyak Menyerang Usia Muda Resmi Diakui, Waspadai Gejalanya!
Foto: freepik.com/freepik

International Diabetes Federation (IDF) telah mengakui secara resmi varian diabetes baru yaitu diabetes tipe 5. Peresmian tersebut disepakati dalam Kongres Diabetes Dunia 2025 yang dilaksanakan di Bangkok beberapa waktu lalu.

Tim penelitian untuk penyakit ini diketuai oleh Dr. Meredith Hawkins, seorang ahli endokrinologi dan direktur pendiri Global Diabetes Institute di Albert Einstein College of Medicine di New York, dan Dr. Nihal Thomas, seorang profesor endokrinologi di Christian Medical College (CMC) di Vellore, India.

Diabetes tipe 5 ini juga dikenal sebagai diabetes malnutrisi atau Severe Insulin Deficient Diabetes (SIDD). Penyakit ini sudah banyak terjadi di abad ke-20 dan telah diamati selama lebih dari 70 tahun.

Namun, seringkali diklasifikasikan dalam diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dalam catatan IDF, sebanyak kurang lebih 25 juta orang di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang seperti Asia dan Afrika. Kondisi tersebut sering menyerang usia remaja hingga dewasa muda yang kurus dan kekurangan gizi.

Perbedaan dengan Diabetes Tipe 1 dan 2

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Adapun perbedaan antara diabetes tipe 1, 2 dan 5 yang perlu kamu tahu, Beauties:

  • Diabetes Tipe 1: Pankreas tidak bisa memproduksi insulin, hormon yang sangat penting untuk mengatur gula darah. Akibatnya, gula darah akan tinggi. Penderita diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin secara rutin seumur hidupnya.
  • Diabetes Tipe 2: Kondisi tubuh saat insulin tidak merespon dengan baik. Diabetes tipe 2 biasanya disebabkan karena obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit ini menyebabkan gula darah tinggi, sehingga penderita harus melakukan gaya hidup yang sehat untuk menghindari komplikasi yang serius.
  • Diabetes Tipe 5: Diabetes yang diyakini berasal dari gangguan perkembangan pankreas akibat kekurangan nutrisi jangka panjang. Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama saat masa kanak-kanak. 

Gejala Diabetes Tipe 5

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Diabetes Tipe 5 yang terjadi akibat kekurangan gizi, memiliki gejala yang mirip dengan diabetes lainnya. Menurut  Dr. Ajay Agarwal, Direktur senior penyakit dalam, Rumah Sakit Fortis, Noida dilansir dari Hindustan Times mengatakan bahwa gejala-gejalanya meliputi kelelahan ekstrem, penurunan berat badan, sering terjadi infeksi, dan persentase lemak 10-12% lebih rendah dibandingkan dengan 20-25% pada orang dewasa yang sehat.

Selain itu, melansir dari The Economics Times, diabetes tipe 5 tidak mudah terdeteksi karena tidak ada tanda-tanda obesitas seperti diabetes lainnya, beberapa gejala yang bisa terjadi pada penderita diabetes tipe 5 terutama anak-anak adalah mudah lelah, pertumbuhan terhambat, sering merasa haus, sering buang air kecil, masalah pencernaan dan kurang nafsu makan, ada bercak gelap di kulit terutama sekitar leher, dan memiliki masalah dalam ingatan dan sulit fokus di sekolah. 

Cara Mencegah Diabetes Tipe 5

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Dr. Ajay Agarwal menjelaskan bahwa meskipun tidak ada pedoman yang jelas, untuk mencegah diabetes tipe 5 ini harus adanya pemenuhan nutrisi, jumlah protein harus jauh lebih tinggi dan jumlah karbohidrat harus lebih rendah.

Selain itu, Profesor Schwarz dalam Kongres Diabetes Dunia IDF juga mengatakan bahwa penyakit ini harus ditangani secara global karena kondisinya yang sudah terlalu lama tidak dikenali, sehingga banyak orang yang tidak tertangani dengan tepat. Dalam upaya penanganan penyakit ini, ia menegaskan untuk memperbaikinya dengan kesetaraan, sains, dan penyelamatan nyawa.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE