Dialami Titiek Puspa, Inilah 8 Penyebab Pecah Pembuluh Darah
Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis (10/4) di RS Medistra, Jakarta Selatan. Ia dikabarkan sempat mengalami stroke dan pecah pembuluh darah. Kondisi stroke yang dialami Titiek Puspa dikenal sebagai salah satu stroke yang paling berbahaya, yaitu stroke hemoragik.
Adapun pecahnya pembuluh darah di bagian otak merupakan kondisi serius yang terjadi akibat kerobekan atau kebocoran pembuluh darah dalam otak. Hal ini menyebabkan perembesan darah ke jaringan otak di sekitarnya dan tekanan dari pendarahan memicu stroke hemoragik.
Pecah pembuluh darah tersebut juga disebabkan beberapa faktor. Ini dia di antaranya.
1. Tekanan Darah Tinggi
Ilustrasi/ Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
Tekanan darah tinggi atau hipertensi kronis merupakan penyebab utama pecah pembuluh darah. Hipertensi menyebabkan tekanan terus-menerus di dinding arteri, termasuk yang ada di otak, hingga akhirnya bisa pecah.
Â
2. Aneurisma Otak
Aneurisma otak terjadi ketika dinding pembuluh darah menonjol dan melemah. Jika tidak terdeteksi, aneurisma bisa pecah dan memicu perdarahan hebat dalam otak.
Â
3. Cedera Kepala
Ilustrasi/ Foto: freepik.com/jcomp
Cedera kepala akibat benturan keras, seperti akibat jatuh atau kecelakaan, dapat merobek pembuluh darah di otak, terutama pada lansia atau orang yang memiliki pembuluh darah rapuh.
Â
4. Kelainan Bawaan
Kelainan bawaan atau AVM (Arteriovenous Malformation) adalah hubungan abnormal antara arteri dan vena yang dapat pecah sewaktu-waktu. Meski langka, kelainan ini sering tidak menunjukkan gejala hingga terjadi perdarahan.
Â
5. Gangguan Pembekuan Darah
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Penderita gangguan ini atau pengguna obat antikoagulan memiliki risiko perdarahan tinggi. Bahkan cedera kecil bisa memicu pendarahan di otak.
Baca selengkapnya di sini yuk!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Â