Seperti halnya bagian tubuh yang lain, otak juga akan dipengaruhi oleh kebiasaan yang kamu lakukan. Jika kamu melakukan kebiasaan ini secara terus-menerus, otak bisa mengalami penurunan kemampuan, salah satunya kemampuan mengingat.
Tentu, meskipun hal ini tidak langsung terjadi dalam semalam, kamu tetap harus waspada dan mengingat hubungan antara kesehatan otak dan kebiasaan yang kamu lakukan. Dilansir dari Bustle, jika kamu tidak mau makin pelupa sebaiknya segera menghentikan kebiasaan buruk yang menurunkan daya ingat ini!
Kurang Tidur
Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/Kinga Cichewicz) |
Durasi tidur kurang dari 7 hingga 9 jam dalam sehari dapat membuat otak menjadi terbebani. Selain waktu tidur yang kurang, kualitas tidur yang buruk juga meningkatkan risiko gangguan kognitif.
Telah banyak wacana yang menyebutkan bahwa tubuh akan melakukan perbaikan dan regenerasi ketika sedang tidur. Jika kamu tidak mendapat tidur yang berkualitas dan cukup, degenerasi akan terjadi.
Membiarkan Kecemasan Berlarut-larut
Membiarkan rasa khawatir yang kamu alami hilang dengan sendirinya, lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Jadi, jika kamu punya cara untuk merasa lebih santai dan menghentikan kecemasanmu itu, lebih baik kamu melakukannya sesegera mungkin.
Penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas yang dibiarkan berlarut-larut dapat memengaruhi kondisi otak. Rasa stres yang dibiarkan terlalu lama akan meningkatkan kadar kortisol pada otak yang menyebabkan sel otak kehilangan sinapsis dan membuat makin sulit untuk menciptakan serta memanggil ingatan tertentu.