Emilia Clarke Masih Nggak Percaya Bisa Sembuh dari Aneurisma Otak, Lantas Seberapa Bahaya Kondisi Ini?

Fina Prichilia | Beautynesia
Senin, 18 Jul 2022 13:15 WIB
Foto: John Phillips/Getty Images

Emilia Clarke baru-baru ini membagikan kisahnya bisa sembuh dari aneurisma otak. Kepada Variety (17/7) dirinya menyampaikan perasaan masih takjub karena bisa menjalani hidup sepenuhnya secara normal, tanpa efek samping.

Ia juga menyebut kemungkinan bahwa dirinya adalah 'minoritas' dari orang-orang yang bisa selamat dari kondisi tersebut, Beauties.

Mengutip Mayo Clinic, aneurisma otak adalah tonjolan atau tampak seperti balon pada pembuluh darah di otak. Lebih tepatnya, mirip seperti buah beri yang lagi menggantung di batang, Beauties. Tonjolan tersebut bisa saja bocor atau pecah, yang kemudian menyebabkan perdarahan ke otak.

Kondisi yang Mengancam Jiwa

Sakit kepala yang hebat bisa menjadi gejala aneurisma otak/Pexels.com/Andrea Piacquadio

Aneurisma yang pecah tersebut bisa mengancam jiwa dan perlu segera mendapat perawatan medis. Namun, kebanyakan aneurisma otak, tidak pecah. Orang yang punya kondisi ini, biasanya baru menyadari memilikinya ketika melakukan pemeriksaan untuk kebutuhan kondisi medis yang lain.

Kondisi yang tidak pecah tersebut, umumnya tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan kecuali bila ukurannya cukup besar, Beauties. Namun seseorang yang memilikinya, mesti mendiskusikan dengan dokter terkait treatment yang perlu dijalani untuk mencegah kebocoran di kemudian hari.

Gejala Aneurisma Otak Pecah

Leher kaku bisa jadi salah satu gejala aneurisma otak/ foto: pexels.com/KindelMedia

Kamu mesti waspada bila mengalami sakit kepala yang begitu menyiksa. Selain itu mual dan muntah, leher yang terasa kaku, penurunan kesadaran, juga penglihatan menjadi kabur. Segera datangi dokter bila kamu atau temanmu mengeluh sakit kepala yang luar biasa.

Mayo Clinic menulis penyebabnya tidak diketahui namun terdapat berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko. Di antaranya lebih menyerang usia tua, kebiasaan merokok, punya tekanan darah yang tinggi, pengguna narkoba, serta kebiasaan minum alkohol berlebihan.

Selain itu juga bisa ditemui bahkan sejak lahir, adapun faktor risiko itu salah satunya karena adanya kelainan jaringan ikat bawaan.

-----

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
4 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Turunkan Berat Badan