Fakta-Fakta Seputar Skoliosis, Deteksi Sebelum Terlambat!

Izzul Millati Umami | Beautynesia
Kamis, 27 May 2021 22:00 WIB
skoliosis tanda/ sumber: pexels.com

Jangan sepelekan postur tubuh yang nggak biasa, ya. Pasalnya, ada dampak kesehatan yang serius saat seseorang membiasakan diri dengan postur tubuh yang salah. Selain tidak bagus untuk estetika, berbagai macam penyakit pun juga muncul. Munculnya skoliosis pun sering nggak disadari oleh banyak orang. So, sebelum makin parah, yuk deteksi sebelum terlambat! Ini 5 tandanya. 

1. Bahaya skoliosis


skoliosis/sumber:pexels.com

Skoliosis memang tidak terlihat di awal kemunculannya. Pasalnya, si penderita tidak akan merasakan sakit yang terlalu spesifik. Namun, kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, akan terjadi kesulitan gerak seiring bertambahnya umur. Pada kondisi yang lebih parah, skoliosis bisa membuat penderitanya kesusahan bernapas. Ini karena terjadi tekanan yang semakin keras dari tulang. 

2. Dua macam jenis skoliosis


deteksi skoliosis/sumber:pexels.com

Faktanya, skoliosis terdiri dari dua macam: Reversibel (dapat kembali) dan tidak dapat kembali atau non reversibel. Tentu saja, mereka yang terkenal skoliosis reversibel masih punya kemungkinan untuk pulih. Skoliosis sendiri diakibatkan oleh kebiasaan buruk duduk terlalu lama, atau berdiri dengan posisi yang salah. Selain itu, skoliosis juga terjadi akibat infeksi saluran pencernaan dan radang usus buntu. 

3. Cara mendeketeksi skoliosis

Skoliosis bisa dideteksi saat tulang belakang melengkung. Meski kelihatannya samar, sebaiknya segera waspada dan sembuhkan. Raba dulu bagian fisik tulang belakang. Bila ada budget, segera mintalah CT scan atau rontgen supaya hasilnya valid. 

4. Cara menyembuhkan skoliosis


penyembuhan skoliosis/sumber:pexels.com

Buat yang masih muda, skoliosis bisa diperbaiki dengan menggunakan brace. Brace adalah penyangga yang digunakan untuk membiasakan posisi tulang belakang dalam kondisi yang benar. Untuk orang dewasa, skoliosis memang susah disembuhkan, namun bisa perbaiki dengan mengurangi derajat kemiringannya. Caranya adalah dengan menyuntikkan kortikosteroid, atau terapi ke fisioterapi terpercaya. Namun, bila kondisinya sudah sangat parah, maka dibutuhkan operasi tulang belakang dengan bantuan ahli ortopedi. 

5. Menghindari skoliosis

Skoliosis nyatanya bisa dihindari dengan pembiasaan yang baik bagi postur tubuh. Biasakan duduk tegak, atau bisa juga dengan latihan menyandarkan tubuh pada tembok. 

(arm2/arm2)
Loading ...