Harga Telur Meroket, Ini 5 Makanan Kaya Protein Pengganti Telur yang Bisa Kamu Santap

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 30 Dec 2021 14:00 WIB
Harga Telur Meroket, Ini 5 Makanan Kaya Protein Pengganti Telur yang Bisa Kamu Santap

Menjelang pergantian tahun, harga telur terus meroket. Melansir dari detikFinance, harga telur ayam ras tercatat mengalami kenaikan yang signifikan hingga di atas Rp30 ribu per kilogram. Ekonom Institute for Development of Economics (INDEF) Rusli Abdullah mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur disebabkan karena ketidakpastian saat pemberlakuan PPKM di akhir tahun serta faktor harga pakan yang tinggi.

Seperti yang diketahui, telur kaya akan vitamin, mineral, lemak baik, dan protein berkualitas tinggi. Protein sendiri merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh selain karbohidrat dan lemak.

Namun, telur bukanlah satu-satunya makanan yang kaya akan protein, lho! Ada berbagai alternatif makanan lain yang mengandung protein dan baik untuk tubuh. Berikut beberapa makanan tinggi protein pengganti telur yang bisa kamu santap. Yuk, simak!

Tempe

Resep stik tempeIlustrasi tempe/Foto: Pexels.com/Cottonbro

Sudah bukan rahasia lagi bahwa tempe adalah makanan khas Indonesia bergizi tinggi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain bergizi, harga tempe juga terjangkau dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Berdasarkan data komposisi pangan Indonesia dari Kementerian Kesehatan RI, 100 gram tempe mengandung 14 gram protein, 9,1 gram karbohidrat, dan 1,4 gram serat. Selain kaya akan nutrisi, tempe juga rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sedang diet.

Brokoli

Brokoli menawarkan protein yang tinggi serta asam amino yang baik untuk kesehatan kulit.Ilustrasi brokoli/Foto: Freepik.com/8photo

Brokoli adalah sayuran hijau yang dikenal dengan nutrisi yang tinggi. Melansir dari Healthline, brokoli kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potasium. Sayuran ini juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada sayuran lainnya.

Selain itu, brokoli juga rendah kalori, yaitu hanya 31 kalori per cangkir (91 gram). Brokoli dapat dinikmati baik mentah maupun dimasak, namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengonsumsi brokoli ialah dengan mengukusnya karena dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Kacang

Sering dimakan sebagai camilan diet, ternyata kacang Almond justru memiliki kalori yang besar/Foto: pexels.com/Karolina GrabowskaIlustrasi kacang almond/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Makanan lain selain telur yang juga mengandung protein adalah kacang. Kacang kaya akan protein, lemak, dan berbagai nutrisi sehat. Studi menunjukkan bahwa kacang dianggap mampu membantu menurunkan berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Kandungan protein di dalam kacang berkisar antara 22-30 persen dari total kalorinya, menjadikan kacang sebagai sumber protein nabati yang baik.

Ikan Tuna

Ikan tuna.Ilustrasi ikan tuna/Foto: Freepik

Ikan adalah sumber protein yang baik, namun ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang mengandung protein tinggi. Sekitar 85 gram ikan tuna mengandung sekitar 25 gram protein dan hanya 110 kalori.

Ikan tuna juga merupakan sumber vitamin B yang baik, serta mineral, magnesium, fosfor, dan kalium. Tuna juga memiliki sifat antioksidan karena jumlah selenium yang tinggi.  Selain itu, tuna adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik, yang melawan peradangan.

Udang

Ilustrasi udangIlustrasi udang/ Foto: Pexels/Terje Sollie

Udang menjadi salah satu makanan yang bisa kamu masukkan dalam menu diet. Tidak hanya tinggi protein, namun udang juga rendah kalori, karbohidrat, dan lemak. Sekitar 85 gram udang mengandung 12 gram protein dan hanya 60 kalori.

Meskipun udang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi, namun udang juga mengandung nutrisi termasuk antioksidan dan asam lemak omega-3, yang telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung.

***

[Gambas:Youtube]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE