Selama pandemi COVID-19, Kemenkes menyebutkan angka gangguan kecemasan yang dialami masyarakat Indonesia meningkat sampai 6,8 persen. Hal ini kemungkinan besar membuat kamu tahu bahwa orang terdekat bisa saja mengalami gangguan kecemasan.
Jika kamu ingin memberikan dukungan, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu katakan pada orang yang mengalami gangguan kecemasan karena dianggap kurang bermanfaat. Merangkum dari berbagai sumber, ini 5 hal yang sebaiknya tidak kamu katakan pada penderita gangguan kecemasan. Yuk, simak!
"Tenang"
Hal yang tidak boleh dikatakan pada penderita anxiety disorder/Foto: Freepik.com/etonastenka |
Kata ini sejujurnya tidak membantu, Beauties. Jika penderita gangguan kecemasan memiliki kemampuan menenangkan diri saat terserang kecemasan, tentu mereka akan melakukannya tanpa disuruh. Bagi penderita anxiety disorder, kata 'tenang' bisa jadi menjengkelkan.
Alih-alih mengatakan tenang, cobalah mengatakan sesuatu seperti, "Aku di sini untukmu" atau "Aku di sini untuk mendengarkan".
"Ini Bukan Masalah Besar"
Ketika kecemasan muncul dalam pikiran, situasi yang dihadapi penderita gangguan kecemasan saat itu bisa menjadi masalah besar. Memberitahu mereka apa pun yang mereka khawatirkan "bukanlah sebuah masalah besar" saat kecemasan melanda bukanlah hal yang menenangkan. Cobalah memberikan respons yang lebih baik dengan mengatakan, "Aku tahu kamu sangat khawatir".
"Kenapa Kamu Begitu Cemas?"
Hal yang tidak boleh dikatakan pada penderita anxiety disorder/Foto: Freepik.com/tirachardz |
Sering kali, kecemasan atau serangan panik menyerang tanpa alasan yang jelas. Hindari bertanya, "kenapa kamu begitu cemas?" karena itu tidak akan membantu
Dalam situasi kecemasan yang parah, penderita gangguan kecemasan hanya butuh seseorang untuk berada di dekatnya dan menjadi pendengar. Jadi, sebaiknya kamu tidak perlu melakukan atau mengatakan apa pun. Cukup dengarkan cerita dan perasaan mereka. Selain itu, jangan menghakimi, ya!
"Lupakan Saja"
Orang tidak bisa memilih ingin memiliki gangguan kecemasan atau tidak. Masih banyak yang menganggap penyakit ini tidak serius, beberapa bahkan sering mengatakan, "lupakan saja" pada penderita anxiety disorder tanpa tahu apa yang mereka rasakan.
Mengatakan kalimat ini juga menunjukkan sikap tidak peduli pada individu lain, lho! Alangkah lebih baik untuk mengatakan, "Ini sulit, tapi kita akan melewatinya bersama-sama".
"Santai Saja"
Hal yang tidak boleh dikatakan pada penderita anxiety disorder/Foto: Freepik.com/karlyukav |
Mungkin terdengar sederhana serta ada banyak cara mudah untuk bersantai. Tapi ketika serangan panik melanda, penderita gangguan kecemasan tidak bisa merasa santai sedikit pun. Ketika mereka sudah merasa sedikit lebih tenang, cobalah untuk mengatakan, "kamu tidak akan merasa seperti ini selamanya. Perasaan ini akan berlalu".
Beauties, jika kamu ingin mendukung orang terdekat yang menderita gangguan kecemasan, jangan pernah katakan lima hal di atas, ya. Karena sesungguhnya, kita tidak pernah tahu apa yang mereka rasakan. Yang terpenting, tetap berada di dekatnya dan berikan dukungan sesuai yang dibutuhkan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!