Hati-hati, Ini 7 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Kamu Waspadai

1. Berkeringat

Foto: Istimewa

Tanda awal dari seseorang yang mengalami keracunan adalah berkeringat secara tidak wajar. Berkeringat memang bisa menjadi salah satu peringatan awal dari keracunan makanan. Ketika berkeringat disertai demam, maka kamu perlu mencurigai bahwa ada sesuatu yang tak beres dalam perutmu. Kamu perlu mengingat apakah beberapa hari terakhir ini kamu ada memakan sesuatu yang mencurigakan. 
 

2. Mual dan Muntah

Foto: Istimewa

Mual dan muntah merupakan salah satu bagian dari gejala keracunan makanan yang sering terjadi. Mual yang dirasakan ini bisa dari mual ringan hingga muntah dan kram perut yang parah. Sebenarnya saat seseorang mengalami gejala muntah-muntah karena keracunan makanan adalalah baik. Karena ketika tubuh menolak sesuatu, maka respon otomatif yang dilakukan oleh tubuh adalah langsung mengeluarkannya.
 

3. Kram Perut

Foto: Istimewa

Kram pada perut adalah salah satu gejala yang sering ditemui pada orang yang keracunan makanan. Saat mengalami keracunan makanan, organisme berbahaya tersebut memproduksi racun yang menyebabkan iritasi di perut dan usus.  

Nah, iritasi inilah yang berujung pada peradangan di perut dan menyebabkan rasa sakit di perut. Selain itu, kram perut juga bisa dirasakan karena otot perut berkontraksi untuk mempercepat pergerakan alami usus untuk menyingkirkan organisme berbahaya tersebut.
 

4. Diare

Foto: Istimewa

Diare adalah gejala keracunan makanan yang umum terjadi. Diare memiliki ciri-ciri berupa feses yang lebih encer saat buang air besar dan terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari.

Pertolongan pertama terhadap diare yang disebabkan keracunan makanan bagi orang dewasa bisa dilakukan dengan mengonsumsi Immodium. Sedangkan untuk anak-anak dan orang dewasa yang menderita diare hingga berhari-hari harus segera dibawa ke rumah sakit. Hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan cairan lewat infus untuk mencegah dehidrasi.
 

5. Demam

Foto: Istimewa

Salah satu gejala keracunan makanan yang dapat terjadi adalah demam. Demam yang dirasakan ini bisa berupa demam ringan hingga demam tinggi. Biasanya demam juga akan bertahan selama 1-2 hari saja. Jika demam berlanjut lebih dari 48 jam maka segera periksakan diri ke dokter.
 

6. Dehidrasi

Foto: Istimewa

Keracunan makanan juga dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini dikarenakan diare yang dialami juga dapat menguras cairan dalam tubuh. Jika tubuh sudah mengalami tanda-tanda keracunan makanan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menambah cairan tubuh agar dehidrasi tidak semakin parah. Minumlah air putih yang banyak atau larutan yang diperkaya elektrolit seperti Pedialyte atau Gatorade.
 

7. Sakit Kepala

Foto: Istimewa

Sakit kepala juga merupakan tanda lain dari keracunan makanan. Meskipun keracunan berhubungan dengan perut, tapi biasanya seseorang yang keracunan juga bisa mengalami sakit kepala yang cukup mengganggu. Sakit kepala yang dialami tersebut biasanya terjadi karena dampak dari muntah, dehidrasi, atau karena demam yang tinggi.