Saat ini makanan sehat sangat digandrungi, apalagi bagi para pejuang diet. Beragam menu makanan sehat dibuat dengan rasa yang enak. Alih-alih ingin menerapkan gaya atau pola hidup sehat, kita perlu berhati-hati karena makanan sehat ini bisa memicu malnutrisi.
Malnutrisi karena Makanan Sehat
Makanan Sehat/freepik |
Menerapkan pola hidup sehat merupakan langkah yang bagus di masa pandemi seperti ini. Tapi, bukan berarti kita terobsesi untuk melakukan diet dengan mengonsumsi makanan sehat ini secara ketat.
Terlalu terobsesi makanan sehat juga bisa dikatakan mengalami gangguan makan yang disebut orthorexia nervosa. Berbeda dengan anoreksia, orthorexia memiliki obsesi yang ekstrem pada makanan mereka, dan juga manfaat makan sehat itu sendiri. Tak seperti gangguan makan lainnya, umumnya orthorexia obses pada kualitas makanan, bukan kuantitasnya dan jarang berfokus pada penurunan berat badan.
Gejala Orthorexia Nervosa
Memeriksa Nutrisi Makanan Sehat/Freepik |
- Merencanakan menu makanan agar memenuhi standar hingga berjam-jam.
- Selektif dan memeriksa daftar bahan dan label nutrisi makanan secara berulang-ulang.
- Obsesif mengikuti segala informasi mengenai makanan sehat di situs maupun media sosial.
- Penuh kehati-hatian berfokus pada kesehatan bahan-bahan yang terkandung pada makanan.
- Insecure saat hendak memakan sesuatu karena selalu berpikir mengenai makanan yang aman dan sehat.
Bahaya Orthorexia Nervosa
Selain penting bagi kita mengetahui gejalanya, kita juga perlu tahu mengenai bahaya dari Orthorexia Nervosa.
Masalah Gaya Hidup
Gaya Hidup/Freepik |
Tak hanya perubahan gaya hidup, kita juga bisa mengalami masalah atau gangguan pada kehidupan sehari-hari, misalnya saja masalah sosial karena kita terlalu berhati-hati dan terlalu selektif saat memakan sesuatu. Hal ini tentunya bisa membuat orang lain yang sedang berinteraksi atau berhubungan dengan kita merasa heran dengan tindakan kita yang terlalu berlebihan.
Malnutrisi dan Masalah Kesehatan Lainnya
Malnutrisi/gettyimages |
Hal ini yang perlu kita waspadai. Pada dasarnya penderita orthorexia nervosa berbeda konsep dengan orang yang bertujuan menerapkan pola makan sehat. Pada kelompok dengan konsep pola makan sehat akan memerhatikan gizi seimbang, sementara pada kelompok orthorexia nervosa lebih fokus pada aman atau sehat tidaknya makanan tersebut.
Hal inilah yang bisa menimbulkan malnutrisi, penurunan berat badan drastis, bahkan hingga mengalami komplikasi medis lainnya.
Emosional pada Aturan yang Diterapkan
Aturan Diet/Freepik |
Segala hal yang ada pada tubuh, mulai dari identitas, harga diri, citra tubuh, hingga kepuasan bergantung pada kepatuhan diri pada aturan diet yang diberlakukan oleh kita sendiri.
Menerapkan pola makan sehat dengan menu makanan sehat merupakan langkah yang baik. Tapi, jangan sampai kita terobsesi hingga menyebabkan malnutrisi.