Berat Badan Turun Drastis? Ini Tanda Kamu Harus Mewaspadainya

Agesti | Beautynesia
Minggu, 20 Dec 2020 17:00 WIB
Berat Badan Turun Drastis? Ini Tanda Kamu Harus Mewaspadainya
Foto: Turun Berat Badan/Unsplash/i yunmai

Perubahan berat badan adalah hal lumrah dialami semua orang. Penurunan berat badan misalnya, wajar saja terjadi meski kamu tidak sedang menjalani program diet.

Namun, kalau penurunan berat badan terjadi secara terus menerus tanpa sebab yang jelas, apakah hal tersebut normal?

Sebab Berat Badan Turun

Ilustrasi diet
Ilustrasi diet. Sumber: Unsplahs/Bill Oxford

Seperti dilansir dari WebMD, ada beberapa sebab mengapa seseorang bisa alami penurunan berat badan dalam waktu drastis misalnya stres hingga gangguan makan. Stres sering kali memicu seseorang menjadi tidak bernafsu untuk melakukan berbagai hal, termasuk makan. Inilah sebab, ketika kita sedang stres, biasanya berat badan akan turun. 

Penurunan berat badan yang signifikan juga bisa disebabkan oleh gangguan makan misalnya anoreksia hingga bulimia.

Anoreksia adalah gangguan makan yang ditandai dengan rasa takut berlebihan bila berat badan bertambah dan dalam jangka waktu tertentu bisa membuat gangguan persepsi pada bentuk tubuh dan pola makan. Sedangkan, bumilia adalah gangguan makan yang ditandai dengan kecendrungan untuk memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan. 

Perhatikan Jumlah Berat Badan Turun

Ilustrasi berenang.
Berat badan yang turun terlalu drastis perlu diwaspadai. Sumber: Unsplash/Stefano Zocca

Lantas berapa banyak penurunan badan yang perlu mendapat perhatian? Seperti dilansir NHS, berat badan seseorang dapat berubah secara teratur, tetapi penurunan berat badan yang terjadi secara terus menerus lebih dari 5 persen dari berat badan semula dalam kurun waktu 6 sampai 12 bulan perlu menjadi perhatian.

Sebab, kehilangan berat badan drastis secara terus menerus bisa menjadi tanda malnutrisi karena pola makan yang tidak mengandung jumlah nutrisi yang tepat. Berikut sejumlah hal yang harus kamu perhatikan jika mengalami gejala lain, seperti kelelahan, kehilangan selera makan, perubahan kebiasaan ke belakang seperti sembelit, diare, perubahan ukuran feses, nyeri saat buang air kecil hingga darah dalam air seni, hingga peningkatan penyakit atau infeksi.

Ilustrasi diet.
Ilustrasi diet. Sumber: Unsplash/Huha Inc

Jadi, kalau kamu sudah mengalami sejumlah pertanda di atas lebih baik segera konsultasikan dengan ahli.

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE