
Hati-hati, Ternyata Ini 5 Makanan yang Paling Sering Menyebabkan Alergi!

Beauties, saat mengonsumsi makanan tentunya kamu berharap agar kamu bisa merasakan kelezatannya dan mendapatkan manfaatnya. Lalu, bagaimana jika yang kamu dapat justru adalah alergi terhadap suatu jenis makanan tertentu?
Melansir dari Healthline, alergi makanan adalah suatu kondisi di mana makanan tertentu memicu respon tubuh yang tidak normal. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang keliru mengenali beberapa kandungan dalam makanan yang dianggap berbahaya.
![]() Ilustrasi Alergi/foto: freepik.com |
Alergi makanan dapat memiliki beberapa gejala yang akan muncul beberapa menit, beberapa jam, bahkan hingga beberapa hari kemudian, tergantung pada jenis alergi. Gejala yang sering muncul biasanya berupa:
- Pembengkakan lidah, mulut, atau wajah
- Kesulitan dalam bernafas
- Tekanan darah rendah
- Muntah
- Diare
- Gatal dan ruam
Lalu, apa saja contoh makanan yang paling sering menyebabkan alergi? Dirangkum dari Healthline, yuk lihat daftarnya satu persatu!
Susu Sapi
![]() Susu Sapi/foto: pexels.com/charlotte-may |
Alergi terhadap susu sapi paling sering ditemukan pada bayi dan anak-anak. Kondisi ini sangat umum terjadi dan mempengaruhi 2-3 persen bayi dan balita. Namun, sekitar 90 persen anak-anak akan sembuh dari alergi tersebut saat memasuki usia 3 tahun, sehingga jarang ditemukan alergi susu sapi pada orang dewasa.
Anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami alergi susu sapi akan memunculkan gejala alergi seperti pembengkakan, ruam, gatal-gatal, muntah, diare, sembelit dan dalam beberapa kasus yang terjadi menyebabkan anafilaksis (reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa). Beberapa produk olahan yang mengandung susu sapi juga termasuk di dalamnya, seperti keju, yogurt, es krim, mentega, margarin, dan lain-lain.
Telur
![]() Telur/foto: pexels.com/pixabay- |
Alergi telur adalah penyebab alergi makanan paling umum yang bisa ditemukan pada anak-anak. Namun, seiring berjalannya waktu, 68 persen anak-anak yang mengalami alergi terhadap telur akan bisa mengatasi alerginya pada usia 16 tahun. Gejala yang muncul biasanya berupa gangguan pencernaan seperti sakit perut, reaksi kulit seperti gatal atau ruam, masalah pernafasan, hingga anafilaksis.
Kandungan protein yang berbeda antara putih telur dan kuning telur juga bisa menyebabkan seseorang mengalami alergi terhadap salah satunya. Kandungan protein yang lebih tinggi pada putih telur menyebabkan lebih banyak tingkat alergi yang disebabkan oleh putih telur.
Kerang
![]() Kerang/foto: pexels.com/elle-hughes- |
Pemicu paling umum dari alergi makanan laut seperti kerang, udang, dan cumi-cumi adalah protein yang disebut tropomyosin dan ditemukan juga pada protein arginin kinase dan parvalbumin. Namun, alergi makanan laut terkadang sulit dibedakan dari reaksi yang merugikan terhadap kontaminasi makanan laut seperti bakteri, virus, atau parasit.
Gejala yang muncul mirip dengan gejala pada alergi lain. Alergi kerang cenderung sulit diatasi dari waktu ke waktu sehingga bagi orang yang mengalami alergi ini harus menghindari kerang secara penuh untuk menghindari reaksi alergi.
Ikan
![]() Masakan Ikan Salmon/foto : pexels.com/sebastian-coman-photography |
Alergi ikan mirip dengan alergi lainnya. Seperti alergi kerang, alergi ikan juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius dan berpotensi menimbulkan gejala yang fatal. Gejala utama yang muncul biasanya muntah, diare, dan pembengkakan, tetapi dalam beberapa kasus yang terjadi juga sering menyebabkan anafilaksis.
Ikan dan kerang meskipun sama-sama merupakan jenis hewan laut, namun ikan dengan sirip tidak memiliki kandungan protein yang sama dengan kerang sehingga ada kemungkinan beberapa orang mengalami alergi terhadap kerang, namun tidak alergi terhadap ikan.
Kacang-kacangan
![]() Ilustrasi Kacang-kacangan/foto: pexels.com/sarah-chai |
Jenis kacang-kacangan tertentu seperti kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang pohon seperti almond dan kacang mete juga bisa menjadi penyebab alergi yang paling banyak ditemui. Tidak semua orang mengalami alergi pada beberapa jenis kacang tersebut, namun hanya salah satu atau beberapa di antaranya.
Alergi yang ditemui pada kacang tanah juga bisa ditemui pada seseorang yang alergi terhadap kacang pohon. Gejala yang ditimbulkan mirip dengan alergi lain. Diharuskan bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kacang untuk menghindari produk olahan yang mengandung kacang.
Beauties, perlu bagi kamu untuk mengetahui apakah kamu mengalami alergi atau tidak. Apabila tubuh kamu memberikan suatu respon yang tidak biasa saat mengonsumsi makanan tertentu, segera periksakan alergimu ke dokter. Dokter akan melakukan tes alergi sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat serta mengetahui makanan apa saja yang bisa menyebabkanmu alergi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!