Ini Cara Penyimpanan Makanan Fermentasi: Kimchi, Sauerkraut, dan Yogurt
Fermentasi adalah proses kuno yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengawetkan makanan dan meningkatkan cita rasa. Beberapa contoh populer dari makanan fermentasi adalah kimchi, sauerkraut, dan yogurt.
Ketiga makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan berkat kandungan probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan. Namun, untuk memastikan kualitas dan keamanannya, penting bagi kita untuk mengetahui cara yang tepat dalam menyimpan makanan fermentasi tersebut.
Cara Penyimpanan Kimchi
Cara Penyimpanan Kimchi/Foto: Freepik/jcomp
Apa itu Kimchi? Kimchi adalah hidangan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, biasanya sawi putih dan lobak, yang dicampur dengan bumbu pedas seperti cabai, bawang putih, jahe, dan pasta ikan.
- Suhu
Kimchi paling baik disimpan di dalam lemari es. Proses fermentasi akan terus berlangsung meskipun dalam suhu rendah, tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat, membantu mempertahankan rasa dan tekstur yang diinginkan.
- Wadah
Simpan kimchi dalam wadah kedap udara, seperti toples kaca atau plastik yang aman untuk makanan. Ini akan mencegah kontaminasi dan menjaga aroma kimchi agar tidak menyebar ke makanan lain di lemari es.
- Waktu Penyimpanan
Kimchi bisa bertahan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan di dalam lemari es. Rasa dan tekstur kimchi akan berubah seiring waktu, menjadi lebih asam dan lembut. Banyak orang menikmati kimchi yang lebih tua karena cita rasa yang lebih dalam.
Cara Penyimpanan Sauerkraut
Cara Penyimpanan Sauerkraut/Foto: Freepik/freepik
Apa itu Sauerkraut? Sauerkraut adalah hidangan tradisional Jerman yang terbuat dari kubis yang dicincang halus dan difermentasi dengan bantuan bakteri asam laktat. Proses ini memberikan sauerkraut rasa asam yang khas.
- Suhu
Seperti kimchi, sauerkraut juga harus disimpan di dalam lemari es untuk memperlambat proses fermentasi dan mempertahankan kualitasnya.
- Wadah
Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan sauerkraut. Toples kaca dengan penutup rapat adalah pilihan yang baik.
- Waktu Penyimpanan
Sauerkraut yang disimpan di lemari es bisa bertahan hingga beberapa bulan. Semakin lama disimpan, rasa sauerkraut akan semakin asam. Pastikan untuk selalu menggunakan peralatan bersih saat mengambil sauerkraut dari wadah untuk menghindari kontaminasi.
Â
Cara Penyimpanan Yogurt
Cara Penyimpanan Yogurt/Foto: Freepik/
Apa itu Yogurt? Yogurt adalah produk susu fermentasi yang dibuat dengan menambahkan kultur bakteri hidup ke dalam susu. Bakteri ini mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, yang memberikan yogurt rasa asam dan tekstur kental.
- Suhu
Yogurt harus selalu disimpan di dalam lemari es. Suhu dingin akan menjaga kultur bakteri tetap aktif tetapi memperlambat pertumbuhannya, sehingga yogurt tetap segar lebih lama.
- Wadah
Simpan yogurt dalam wadah asli jika membeli dari toko. Jika membuat yogurt sendiri, gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kualitasnya.
- Waktu Penyimpanan
Yogurt biasanya dapat bertahan selama satu hingga dua minggu di dalam lemari es. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa jika membeli dari toko. Yogurt buatan sendiri mungkin memiliki masa simpan yang lebih pendek, jadi pastikan untuk mencium dan mencicipi yogurt sebelum mengonsumsinya jika sudah disimpan lebih dari seminggu.
Penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk mempertahankan kualitas, rasa, dan manfaat kesehatan dari makanan fermentasi seperti kimchi, sauerkraut, dan yogurt. Dengan menyimpannya pada suhu yang tepat dan dalam wadah yang sesuai, kita dapat menikmati manfaat makanan fermentasi ini lebih lama.
Selain itu, selalu pastikan kebersihan saat menangani dan menyimpan makanan fermentasi untuk mencegah kontaminasi. Mari kita nikmati kekayaan rasa dan manfaat kesehatan dari makanan fermentasi dengan cara penyimpanan yang benar!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!