Ini Sederet Efek Baik dan Buruk Konsumsi Selai Kacang Berlebihan Bagi Kesehatan Menurut Penelitian

Beauties, kamu termasuk penggemar selai kacang? Faktanya, selai kacang terpilih menjadi selai favorit banyak orang. Terlepas dari rasanya yang lezat, beberapa kali selai kacang direkomendasikan dalam menu penurunan berat badan.

Tapi, kamu perlu tahu beberapa efek samping yang ditimbulkan jika mengonsumsi selai kacang secara berlebih. Melansir dari Eat This, berikut adalah beberapa efek baik dan buruk konsumsi selai kacang berlebih menurut penelitian.

Menimbulkan Refluks Asam atau Mulas

Menimbulkan refluks asam dan mulas/Foto: Freepik.com/Azerbaijan_stockers

Selai kacang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan kerongkongan karena kacang tanah mengandung lemak lebih tinggi dibanding jenis kacang-kacangan lain. Hal ini bisa memperburuk sfingter esofagus bagian bawah atau LES, yaitu sekumpulan otot yang berada di ujung kerongkongan.

Makanan berlemak akan membuat LES merasa rileks, dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan lalu menimbulkan gejala refluks asam dan mulas. Tips untuk menghindari efek samping ini adalah dengan membatasi jumlah konsumsi selai kacang. Kamu bisa konsumsi selai kacang sebanyak 2 sendok makan per porsi.

Kesulitan Menelan

Sulit menelan/Foto: Freepik.com/Racool_studio

Selai kacang dapat mempersulit kerongkongan untuk menelan. Namun, hal ini lebih rentan terjadi pada orang yang mungkin tidak sadar kalau alergi terhadap kacang. Jika dipaksakan, orang yang memiliki alergi kacang dan tetap mengonsumsi selai kacang dapat menyebabkan eosinophillic esophagitis atau EoE.

EoE merupakan penyakit sistem kekebalan kronis yang dapat menyebabkan peradangan pada jaringan kerongkongan dan membuatnya sulit untuk menelan.

Jadi, jika kamu mengalami refluks asam dan kesulitan menelan setelah konsumsi selai kacang, segera kunjungi ahli gastroenterologi untuk memastikan apakah kamu memiliki masalah alergi terhadap kacang atau tidak.

Sebabkan Peradangan

Menyebabkan peradangan/Foto: Freepik.com/jcomp

Kacang tanah mengandung asam lemak omega-6 yang dapat menimbulkan efek peradangan jika terlalu banyak dikonsumsi. Ketika tubuh mengonsumsi banyak omega-6, proses inflamasi dapat terjadi di dalam tubuh.

Untuk mengatasinya, kamu bisa lebih banyak konsumsi makanan yang mengandung omega-3 karena dapat membantu mengurangi peradangan, seperti kenari, salmon, atau tiram. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi peradangan kronis yang dapat memberikan efek negatif bagi organ dan jaringan tubuh.

Pertambahan Berat Badan

Pertambahan berat badan/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Meski direkomendasikan dalam menu diet, konsumsi selai kacang berlebih juga dapat mempengaruhi pertambahan berat badan, lho! Selai kacang mengandung kalori, pastikan kamu hanya konsumsi 2 sendok makan saja setiap porsi.

Jika meal plan satu hari kamu menggunakan selai kacang, kamu bisa mengonsumsinya sebanyak 2 sendok makan saja per hari. Pastikan tidak lebih dari itu, ya.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Meningkatkan kesehatan jantung/Foto: Freepik.com/freepik

Tidak selalu buruk, konsumsi selai kacang juga memiliki beberapa efek samping baik. Salah satunya adalah mampu meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan asam lemak tak jenuh pada kacang dapat menjadi pengganti makanan dengan kandungan asam lemak jenuh, seperti makanan olahan dan daging merah.

Minyak kacang kaya akan kandungan asam oleat yang dipercaya dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik dan tekanan darah, yang mana keduanya merupakan kunci untuk kesehatan jantung yang optimal.

Itulah beberapa efek samping baik dan buruk dari konsumsi selai kacang. Ingat, ya, Beauties, konsumsi sesuatu secara berlebihan terkadang tidak baik untuk tubuh. Jadi, perhatikan porsinya, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!