Sayuran merupakan makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Mengonsumsi sayuran berfungsi untuk memenuhi kebutuhan serat harian dalam tubuh. Kandungan vitamin dan mineral pada sayuran juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. 

Ada dua pilihan varian sayuran yang bisa kamu konsumsi, yakni sayuran segar dan sayuran beku. Sebagian besar orang akan memilih sayuran segar dibandingkan sayuran beku karena memang dianggap lebih sehat.

Namun, ternyata sayuran beku juga tak kalah sehat dibanding dengan sayuran segar, lho. Asal kamu menyimpannya dengan tepat. Begini tips-nya!

Memilih Sayuran yang Tepat

Pilihlah Sayuran yang Tepat/ Foto: Freepik.com

Memilih sayuran yang tepat menjadi tips pertama agar kualitas sayuran tetap segar. Jika kamu sering membeli sayuran di supermarket, tentu perlu lebih teliti dalam memilih sayuran. Tak semua variasi sayuran beku tersedia di supermarket, terkadang kamu perlu membekukan sendiri persediaan sayuran lainnya.

Catatan pentingnya adalah tidak semua sayuran dapat disimpan dalam keadaan beku, Ladies. Ada beberapa sayuran yang dapat berubah warna dan rasanya setelah dibekukan, misalnya lobak, selada, kol, sayuran berdaun kecil seperti peterseli dan seledri.

Jenis sayuran tersebut memiliki tingkat kelembapan yang lebih tinggi, sehingga akan lebih mudah layu dan dapat mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Jadi, sayuran-sayuran tersebut sebaiknya langsung dimasak, ya.

Bersihkan Sayuran

Jangan Lupa Bersihkan Sayuran yang Akan Dibekukan/ Foto: Freepik.com

Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, sebaiknya sayuran dibersihkan terlebih dahulu, ya. Hal ini akan menghindari adanya kuman penyakit yang terbawa oleh sayuran.

Cara membersihkan sayuran beku adalah dengan mencairkannya dan dicuci menggunakan air bersih. Kamu bisa lakukan ini sebelum memasaknya menjadi olahan makanan yang lezat. 

Gunakan Wadah Penyimpanan

Simpan dalam Wadah/ Foto: Freepik.com

Tips selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyimpan sayuran beku menggunakan wadah yang tepat. Pastikan kamu memilih wadah yang kedap udara, tahan uap air, tahan lama, mudah ditutup, dan tidak mudah rapuh ketika diletakkan pada suhu yang rendah.

Pilih wadah yang bisa melindungi sayuran dari oksidasi sehingga struktur dan kualitas sayuran tidak berubah. Sebaiknya ketika membeli sayuran beku dari supermarket, buka kemasannya terlebih dahulu. Kemudian pindahkan sayuran ke wadah yang kedap udara. Kamu bisa memilih wadah freezer berbahan plastik, tas khusus freezer atau toples kaca.

Jika kamu menggunakan plastik ziplock atau tas freezer, isi lah wadah sampai penuh dan sedikit ditekan-tekan. Hal ini berfungsi untuk mengeluarkan udara yang tersisa di dalam wadah tersebut. 

Cairkan Sayuran yang Akan DIgunakan

Jangan Lupa Cairkan Sayuran Beku/ Foto: Freepik.com

Saat kamu ingin memasak sayuran beku, sebaiknya cairkan terlebih dahulu. Hal ini akan mempermudah sayuran ketika dimasak. Kamu bisa cairkan sayuran beku pada malam hari atau diamkan beberapa menit sebelum diolah menjadi makanan lezat.

Jangan Menyimpan Sayuran Terlalu Lama

Jangan Simpan Sayuran Beku Terlalu Lama/ Foto: Freepik.com

Meski sayuran beku bisa bertahan lama, namun jangan dibiarkan terlalu lama di dalam kulkas atau freezer. Ini akan membuat proses pertumbuhan mikroorganisme menjadi lambat karena terlalu lama dibekukan, sehingga dapat merusak kualitas sayuran tersebut.

Sebaiknya simpan sayuran pada suhu -17 derajat Celcius agar sayuran tetap segar saat dimakan. Batas penyimpanan sayuran paling lama adalah 8-12 bulan. Disarankan untuk menggunakan sayuran dalam jangka waktu yang lebih cepat.

Semoga bermanfaat!