Jangan Disepelekan, Ini 5 Penyebab Bau Kentut Tak Sedap dan Cara Mengatasinya

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 15 Mar 2022 14:00 WIB
Jangan Disepelekan, Ini 5 Penyebab Bau Kentut Tak Sedap dan Cara Mengatasinya
Penyebab bau kentut tak sedap dan cara mengatasinya/Foto: Freepik.com

Mengeluarkan gas atau yang lebih dikenal dengan istilah kentut atau buang angin merupakan hal normal bagi manusia. Kentut sendiri merupakan salah satu bentuk ekskresi manusia. Umumnya, orang kentut sebanyak 5 hingga 15 kali dalam sehari. Terkait aroma, ada kentut yang tidak berbau ataupun berbau.

Sebenarnya, kentut berbau adalah hal yang wajar. Namun, jika kamu terus-terusan kentut dengan mengeluarkan aroma tak sedap, bahkan berbau busuk, kamu perlu waspada, Beauties. Sebab, bisa jadi ada indikasi masalah medis pada tubuh. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut 5 penyebab bau kentut tak sedap beserta cara mengatasinya. Yuk, simak!

Diet

Sayuran yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Diet/ Foto: pexels.com/ shvets production.Ilustrasi diet/Foto: Pexels.com/ shvets production

Pola makan dan kebiasaan makan adalah penyebab paling umum dari bau kentut. Salah satu kebiasaan makan yang bisa menyebabkan bau kentut tak sedap adalah makan terlalu cepat. Ini menyebabkan kamu menelan lebih banyak udara bersamaan dengan makanan, sehingga akan ada lebih banyak gas di saluran pencernaan. Hal ini berpotensi menimbulkan bau kentut tak sedap.

Selain itu, jenis makanan tertentu juga dapat menyebabkan kentut lebih bau, lho! Misalnya makanan kaya serat, seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan. Ketika bakteri usus memecah serat, mereka melepaskan gas termasuk hidrogen, karbon dioksida, dan metana yang dapat menyebabkan kentut berbau. Makanan yang kaya akan belerang, termasuk bawang merah, brokoli, dan kubis juga dapat menyebabkan bau kentut tak sedap bahkan busuk.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengunyah makanan secara perlahan sehingga jadi lebih mudah dicerna. Selain itu, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi.

Intoleransi Makanan

Terdapat keterkaitan antara konsumsi susu secara berlebihan dengan peningkatan jerawat pada kulit wajah.Ilustrasi susu/Foto: Freepik.com/Freepik

Ada beberapa jenis makanan tertentu yang sulit untuk dipecah oleh saluran pencernaan sehingga menyebabkan intoleransi makanan. Intoleransi makanan adalah masalah pencernaan yang terjadi setelah makan makanan tertentu.

Terutama bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa, yang terjadi ketika tubuh seseorang tidak membuat cukup enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, yaitu jenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya.

"Ini bisa membuat kentut berbau lebih buruk, karena laktosa yang tidak tercerna berada di usus dan dipecah oleh bakteri yang melepaskan gas," ungkap Heather Moday, MD, pendiri Moday Center, sebuah praktik kedokteran fungsional, kepada Insider.

Jika kamu memiliki intoleransi makanan, kamu mungkin mengalami gejala seperti sakit perut sesaat setelah makan, diare, bahkan ruam kulit atau gatal. Untuk mengatasinya, temui dokter jika merasa memiliki intoleransi makanan. Buat jurnal makanan untuk melihat makanan apa yang memicu gejala tersebut.

Konsumsi Obat-obatan

Beberapa obat-obatan juga dapat memicu bau pada gas perut. Salah-satunya adalah antibiotik, seperti dilansir dari detikHealth. Antibiotik membunuh bakteri baik yang ada di perut, sehingga mengganggu proses pencernaan. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan pada saluran pencernaan sehingga menghasilkan bau tidak sedap.

Untuk mengatasinya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait obat-obatan yang dikonsumsi. Mungkin kentut berbau tampak sepele, namun jika mempengaruhi kehidupan sehari-hari, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

Sembelit

Sembelit juga bisa menjadi tanda kurang olahraga.Ilustrasi sembelit/Foto: Freepik

Saat sembelit, bau kentut cenderung akan lebih berbau. Sembelit terjadi karena menumpuknya tinja di usus besar. Penumpukkan ini menghasikan kentut yang berbau tidak sedap bahkan bau busuk. Untuk mengatasi sembelit, perbanyak minum air putih dan olahraga. 

Kanker Usus Besar

Jika kamu sedang tidak menjalani diet atau tidak mengonsumsi obat-obatan namun masih mengalami bau kentut tidak sedap, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter. Sebab, bisa jadi ada indikasi penyakit serius.

"Ada beberapa kasus di mana gas berbau busuk juga dapat mengindikasikan infeksi usus atau kondisi pencernaan yang mendasarinya," kata Abhijeet Waghray, MD, seorang ahli gastroenterologi.

Selain infeksi usus, bau kentut tidak sedap juga bisa jadi tanda beberapa penyakit seperti sindrom iritasi usus, radang usus, kanker usus besar, hingga polip usus.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE