Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Buruk Ini Setelah Makan, Kalau Tak Mau Pencernaanmu Bermasalah!

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Rabu, 06 Mar 2024 10:30 WIB
4. Olahraga setelah Makan
Olahraga/Foto: Unsplash.com/Jonathan Borba

Kesehatanmu dipengaruhi oleh banyak faktor, dan beberapa di antaranya tidak dapat kamu kendalikan, seperti susunan genetik. Namun, ada yang bisa kamu ubah dan kendalikan, yaitu gaya hidup.

Banyak dari kita kerap melakukan kebiasaan yang sama sekali tidak sehat setelah mengonsumsi makanan. Seperti mengonsumsi makanan tertentu setelah makan dapat menimbulkan beberapa reaksi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mengganggu pencernaan.

Jika kamu mengira makan sehat adalah satu-satunya hal yang dapat membuatmu tetap bugar dan energik, kamu salah. Aktivitas sebelum dan sesudah makan dapat sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Berikut daftar beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan orang setelah makan, jangan diulangi lagi, ya!

1. Mandi setelah Makan

Mandi setelah makan/Foto: Freepik.com/freepik

Banyak orang yang mempunyai kebiasaan mandi biasanya setelah sarapan dan makan malam. Laman The Wellness Corner menjelaskan bahwa ketika kamu mandi usai makan, suhu tubuhmu akan sedikit meningkat.

Sebagai respon dari perubahan suhu tersebut, tubuh akan mengirimkan darah ke kulit lebih banyak dari biasanya. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan sebab aliran darah ke lambung akan berkurang dan memperlambat metabolisme. Waktu terbaik untuk memulai mandi adalah 30 menit setelah makan.

2. Minum Teh

Minum teh setelah makan/Foto: Unsplash.com/Melissa Walker Horn

Hayo, siapa yang sering makan bakso lalu minumnya teh manis? Ternyata, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh setelah makan dapat menghambat penyerapan zat besi dan nutrisi penting dalam sistem pencernaan.

Teh, terutama teh hitam, mengandung senyawa tanin yang efeknya dapat mengikat zat besi dan menghalangi penyerapannya di usus. Oleh karena itu, minum teh saat makan sebaiknya dihindari khususnya oleh anak-anak, ibu hamil, dan orang yang kekurangan zat besi. 

Selanjutnya, merujuk Healthline, kafein dalam teh dapat mengendurkan sfingter esofagus, otot yang mencegah isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga  meningkatkan produksi asam lambung berlebih. Pada sebagian orang, teh yang diminum setelah makan bisa menyebabkan heartburn dan memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya.

3. Tidur setelah Makan

Tidur setelah makan/Foto: Unsplash.com/Adrian Swancar

Makan seringkali membuatmu merasa mengantuk dan lesu. Banyak orang tergoda untuk berbaring dan menghindari gerakan fisik apa pun setelah makan. Padahal, para ahli menyarankan untuk menghindari mengambil posisi horizontal atau, lebih buruk lagi, langsung tidur setelah makan.

Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan sebelum beralih ke mode tidur. Tidur dengan perut kenyang dapat menimbulkan ketidaknyamanan seperti begah, bersendawa, dan tingginya asam lambung.

Para ahli sepakat bahwa sebaiknya tidur minimal 2 jam setelah makan. Sambil menunggu, lakukankah aktivitas ringan seperti jalan kaki, mencuci piring, atau pekerjaan rumah lainnya. Sebuah penelitian dalam International Journal of General Medicine tahun 2011 menemukan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat membantu menurunkan berat badan.

4. Olahraga setelah Makan

Olahraga/Foto: Unsplash.com/Jonathan Borba

Lebih baik jangan mengganggu upaya tubuhmu untuk mencerna makanan dengan melakukan olahraga berat. Melakukan olahraga berat segera selesai makan akan mendorong pelepasan adrenalin dan mengalihkan aliran darah dari organ pencernaan ke otot yang bekerja.

Selain itu, dikutip via The Indian Express, beban pada perut yang kenyang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti cegukan, begah, mual, kram perut, muntah, hingga refluks asam. Sebaiknya, batasi diri dengan jalan santai dan mulai berolahraga minimal 2 jam kemudian. 

5. Merokok setelah Makan

Merokok/Foto: Unsplash.com/Andres Siimon

Kebiasaan merokok setelah makan umum dilakukan di kalangan para perokok aktif. Di sisi lain, menurut penelitian, merokok satu batang rokok setelah makan memiliki efek yang sama dengan merokok 10 batang rokok sekaligus, dikutip dari Times of India. 

Tembakau terbukti dapat menghalangi penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium dan vitamin C dan D, sehingga menghilangkan manfaat dari makanan paling sehat sekalipun. Dan karena tingkat penyerapan yang lebih tinggi setelah makan, karsinogen dan tar akan lebih banyak diserap oleh tubuh, sehingga meningkatkan semua efek berbahayanya.

Tentu saja, lebih baik berhenti merokok sepenuhnya. Namun, jika kamu masih belum bisa menolak rokok setelah makan, berikan jeda setidaknya 20 menit setelah makan.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE