
Kamu Perlu Tahu, Ternyata Ini Deretan Bahaya dari Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur, Duh!

Tidur setelah sahur mungkin terdengar seperti kegiatan yang menyenangkan dan nyaman, terutama bagi orang-orang yang puasa. Namun, tidur setelah sahur sebenarnya memiliki sejumlah bahaya bagi kesehatan kamu loh, Beauties.
Dilansir dari CNN Indonesia, berikut adalah 7 bahaya tidur setelah sahur yang perlu kamu ketahui. Yuk simak!
1. Meningkatkan Risiko Asam Lambung
Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko asam lambung karena makanan yang belum dicerna tetap berada di perut. Untuk mencegah bahaya tidur setelah sahur dan meningkatkan risiko asam lambung, disarankan untuk menunggu setidaknya dua hingga tiga jam setelah makan sebelum tidur.
Selain itu, hindari makanan yang berlemak, pedas, atau asam saat sahur, dan pilihlah makanan yang sehat dan seimbang untuk mencegah peningkatan asam lambung. Menghindari minuman berkafein, alkohol, dan merokok juga dapat membantu mencegah gejala asam lambung yang lebih serius.
2. Sakit Tenggorokan
![]() Sakit tenggorokan/ Foto: Pexels.com/ Gustavo Fring |
Tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Hal ini karena makanan yang tidak seimbang dan tidak sehat selama sahur dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memperparah gejala jika kamu tidur terlalu cepat setelah makan.
Makanan yang pedas, asam, dan berlemak selama sahur dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan membuat tenggorokan terasa sakit.
3. Memicu GERD
Tidur dalam keadaan perut yang penuh dapat memicu munculnya gejala GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) seperti sensasi terbakar di dada, sakit dada, dan masalah pencernaan lainnya.
Hal ini karena ketika kamu tidur dalam posisi miring atau berbaring terlentang setelah makan, isi lambung dapat kembali naik ke kerongkongan karena tidak ada gaya gravitasi yang menahan. Selain itu, makanan yang tidak dicerna dengan baik juga dapat menyebabkan masalah pencernaan yang dapat memicu GERD.
4. Serangan Jantung
Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Hal ini terkait dengan efek tidur setelah makan pada sistem pencernaan, metabolisme tubuh, dan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah dapat memperburuk kondisi yang sudah ada dan memicu risiko terjadinya serangan jantung.