Beauties, selama ini apa yang kamu ketahui tentang arti istilah ngabuburit? Ngabuburit menjadi tradisi yang sangat lekat kaitannya di bulan suci Ramadan. Biasanya, ngabuburit diisi dengan berbagai macam kegiatan, seperti pergi ke tempat terkenal, berburu takjil, atau berkeliling kota sembari bersantai.

Namun, arti istilah ngabuburit itu sendiri jauh kaitannya dengan bulan puasa Ramadan lho! Untuk mengetahui istilah ngabuburit berasal dari mana sampai contoh unik ngabuburit di berbagai daerah, simak pembahasannya di bawah ini ya.

Arti Istilah Ngabuburit

Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda 'burit' yang artinya sore/Foto: Pexels/Asad Photo Maldives

Kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda 'burit' yang artinya sore. Ngabuburit sendiri merupakan rujukan daripada kata kerja, yakni melakukan kegiatan dengan tujuan menghabiskan waktu hingga tiba sore hari.

Ngabuburit juga telah termasuk dalam Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS). Pada kamus tersebut, arti istilah ngabuburit berasal dari kalimat 'ngalantung ngadagoan burit' atau bersantai sambil menunggu waktu sore.

Karena beberapa alasan itulah, waktu sore hari yang digunakan umat Islam untuk berkegiatan sembari menunggu buka puasa, dikaitkan dengan kata ngabuburit.

Kata ngabuburit tidak hanya digunakan oleh masyarakat Sunda saja, tetapi juga dipakai oleh masyarakat dari suku lainnya. Hal tersebut terjadi bukan hanya karena bahasanya yang menarik, tapi ngabuburit juga merupakan istilah yang mudah diucapkan dan diingat orang.

Asal-Usul Ngabuburit

Ngabuburit jadi ajang anak-anak untuk bermain dengan teman sebayanya/Foto: Unsplash/Alfian Dimas

Ketua Lembaga Budaya Sunda (LBS) Universitas Pasundan, Hawe Setiawan, mengatakan bahwasannya ngabuburit sudah ada sejak lama ketika kebudayaan Islam masuk ke tanah Sunda.

"Seingat saya sudah lama. Saya kira sejak nilai-nilai Islam masuk dalam wilayah bahasa Sunda," kata Hawe dikutip dari detikcom.

Hawe juga menambahkan, kegiatan ngabuburit semakin beragam seiring perkembangan zaman. Zaman dahulu, biasanya anak-anak akan mengisi kegiatan dengan bermain permainan tradisional Jawa Barat seperti meriam bambu. Sedangkan sekarang, sudah ada permainan modern seperti game online yang dapat menemani anak-anak mengisi waktu ngabuburit.

Tak hanya menjadi ajang anak-anak untuk bermain, ngabuburit juga menjadi momen untuk orang dewasa menghabiskan waktu bersama keluarga, pasangan, atau teman.

"Tradisi ini jadi penanda yang bagus sekali. Bagaimana Islam sangat mementingkan hidup berdampingan dengan masyarakat, hidup rukun, dan silaturahmi," jelas Hawe dikutip dari CNN Indonesia,.