Kebiasaan Tidur Malam dengan Lampu Menyala, Lebih Banyak Manfaat Baik atau Buruknya?
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mendatangkan kenyamanan saat tidur. Ada dari mereka yang memilih tidur dengan lampu menyala dan ada juga yang lebih suka tidur dengan lampu mati atau gelap.Â
Hal ini tak jarang menjadi bahan keributan saat akan tidur dengan teman atau pasangan baru. Yang satu inginnya lampu menyala, yang satu inginnya tidur dalam keadaan gelap. Kalau Beauties, tim yang mana nih?
Nah, membicarakan soal kebiasaan tidur ini, kamu perlu tahu nih apakah tidur malam dengan lampu menyala lebih banyak manfaat baik atau buruknya ya?Â
Tidur dengan Lampu Menyala Datangkan Banyak Efek Samping
Ilustrasi tidur/Foto: Pixabay.com
Melansir Healthline, tidur dengan lampu menyala lebih banyak mendatangkan efek sampingnya. Paparan cahaya menyulitkan otak untuk mencapai tidur yang lebih nyenyak.Â
Selain kondisi yang secara langsung memengaruhi otak, kurang tidur akibat paparan cahaya juga dikaitkan dengan beragam efek samping.Â
"Literatur menunjukkan, paparan cahaya pada malam hari dapat meningkatkan risiko kondisi metabolisme seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas," ujar dr Anis Rehman, seorang dokter penyakit dalam.Â
Adapun beberapa efek sampingnya lebih lengkap adalah sebagai berikut:
1. Depresi
Tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi. Cahaya biru dari perangkat elektronik milikmu mempunyai efek buruk pada suasana hati. Kurang tidur juga menyebabkan kemurungan dan kesehatan mental terganggu.Â
2. Obesitas
Siapa sangka, efek samping tidur dengan lampu menyala juga berkaitan dengan obesitas. Satu studi pada perempuan ditemukan bahwa obesitas lebih banyak terjadi pada mereka yang memiliki kebiasaan tidur dengan lampu menyala. 17 pesereta penelitian juga mungkin mengalami kenaikan berat badan sekitar 11 pon atau sekitar 5kg dalam setahun.Â
Hal ini berkaitan dengan asupan makanan. Studi mengatakan, semakin sedikit kamu mendapatkan waktu tidur, semakin banyak makanan yang mungkin dikonsumsi pada keesokan harinya. Hal lainnya juga adalah makan yang terlalu larut malam.Â
3. Peningkatan Risiko Penyakit Kronis
Saat cahaya terus mengganggu tidurmu dalam jangka panjang, hal ini dapat berisiko lebih tinggi terkena penyakit kronis, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.Â
Tidur dengan Lampu Menyala Ada Manfaatnya?
Ilustrasi tidur/Foto: Freepik.com/freepik
Sebaiknya tidur dalam kegelapan tanpa lampu menyala, menurut Sleep Foundation. Sebab, tidur dengan lampu menyala masih belum memberikan kualitas tidur.Â
Namun, tidur dengan lampu menyala bisa bermanfaat dalam beberapa kondisi, seperti anak-anak atau orang dewasa yang takut dengan gelap atau lansia yang dikhawatirkan mudah terjatuh di tengah malam, tentu memerlukan lampu.Â
Kaitan Cahaya dan Tidur:
Cahaya dapat memengaruhi ritme sirkadian. Akibatnya, otak memproduksi lebih sedikit hormon melatonin yang membuatmu mengantuk.Â
Paparan cahaya sebelum atau selama waktu tidur dapat membuatmu sulit tertidur karena otak tidak menghasilkan cukup melatonin yang memicu tidur.Â
Nah, pilihan terbaik untuk Beauties yang terbiasa tidur dengan lampu menyala adalah bisa beralih dengan penggantian lampu redup. Para ahli merekomendasikan untuk penggunaan cahaya redup atau berwarna hangat untuk mengurangi paparan cahaya yang intens. Lampu malam juga membantu lebih rileks. Bohlam lampu malam berwarna merah tidak memiliki efek merugikan yang sama pada produksi melatonin seperti bohlam berwarna lainnya.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!