Kemenkes Temukan Senyawa dalam Obat Penyebab Gangguan Ginjal Akut, Apa Itu?

Tim Redaksi CNN Indonesia | Beautynesia
Kamis, 20 Oct 2022 14:30 WIB
Kemenkes Temukan Senyawa dalam Obat Penyebab Gangguan Ginjal Akut, Apa Itu?
Ilustrasi Kemenkes temukan jejak senyawa tertentu dalam riwayat obat yang dikonsumsi pasien gangguan ginjal akut di Indonesia/Foto: Freepik/@ user18526052

Kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak kian meresahkan. Puluhan anak di Indonesia meninggal dunia diduga karena penyakit tersebut. Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan ada temuan jejak senyawa tertentu dalam riwayat obat yang dikonsumsi pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia.

Kendati demikian, Kemenkes masih belum bisa menyimpulkan hasil temuan itu.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril memastikan pihaknya bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) masih berproses melakukan proses penelitian epidemiologi terkait penyebab penyakit misterius yang mayoritas menyasar usia anak ini.

Human kidney in hands isolated on blue backgroundIlustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/pepifoto

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap sisa sampel obat yang dikonsumsi pasien, sementara ini ditemukan jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan gangguan ginjal akut progresif atipikal ini," kata Syahril dalam acara daring, Rabu (19/10), dilansir dari CNN Indonesia.

Syahril melanjutkan, per data 18 Oktober 2022, sebanyak 206 orang dilaporkan menderita penyakit ini. Dari jumlah itu, 99 di antaranya meninggal dunia, sehingga dapat dikatakan tingkat kematian kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 48 persen.

Ia sekaligus menegaskan hingga saat ini penyebab penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal masih belum dapat diidentifikasi. Namun ia memastikan, penyakit misterius ini tidak terkait dengan pemberian vaksin virus corona (Covid-19).

Ilustrasi anak sakitIlustrasi anak sakit/ Foto: Freepik/Freepik

Kendati demikian, sebagai langkah kewaspadaan dini, Kemenkes telah menginstruksikan agar apotek maupun tenaga kesehatan di Indonesia untuk sementara ini tidak menjual atau meresepkan obat bebas dalam bentuk cair atau sirop kepada masyarakat.

Upaya itu dilakukan sebagai kewaspadaan atas temuan gangguan ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia. Untuk informasi selengkapnya, lanjutkan membaca DI SINI!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE