Kenali 7 Penyebab Bau Mulut Meski Sudah Rajin Sikat Gigi, serta Cara Atasinya!

Selain bau badan, bau mulut sebenarnya merupakan masalah yang lumrah dan sering terjadi di masyarakat. Namun, bau mulut yang menyengat seringkali mengganggu dan bisa menurunkan kepercayaan diri.

Jika hal ini terjadi, sebagian orang akan cenderung lebih rajin menyikat gigi dengan harapan supaya mulut jadi lebih segar. Nyatanya, dalam beberapa kasus, bau mulut dapat bertahan meskipun sudah rajin menyikat gigi. Kok bisa?

Menurut sejumlah ahli, bau mulut memiliki banyak penyebab potensial, termasuk faktor di luar mulut yang mungkin menjadi akar masalahnya. Untuk mengetahui lebih jelas, simak penyebab bau mulut dan cara mengatasinya seperti dilansir dari detikSumut.

Penyebab Bau Mulut Meski Sudah Rutin Menyikat Gigi

Penyebab bau mulut/ Foto: Freepik.com/cookie-studio

Di dunia medis, bau mulut yang tidak sedap disebut dengan istilah halitosis. Dengan menyikat gigi, kamu telah mencegah penumpukan bakteri sisa makanan yang dapat tersangkut di gigi atau di gusi. Bakteri inilah yang menghasilkan senyawa belerang penyebab bau mulut, terutama jika tidak dibersihkan.

Namun, menyikat gigi saja ternyata tidak cukup untuk menghilangkan bau mulut. Apalagi jika penyebab utamanya tidak ada di mulutmu, melainkan kebiasaan yang sering kamu lakukan atau faktor kesehatan lain.

Berikut ini adalah beberapa penyebab lain yang menyebabkan bau mulut, bahkan setelah rutin menyikat gigi.

1. Gigi Berlubang

Ilustrasi gigi berlubang/ Foto: Freepik.com/ArtPhoto-studio

Bukan hanya menyakitkan, gigi berlubang juga bisa menjadi sumber bau mulut. Bakteri penyebab bau mulut dapat bersembunyi di dalam rongga gigi yang berlubang. Akibatnya bakteri sulit untuk dihilangkan karena berada di tempat yang sulit dijangkau, bahkan setelah rutin menyikat gigi.

Itulah mengapa bau mulut sering tetap ada, padahal sudah rutin membersihkan gigi. Adapun cara ampuh menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan menangani lubang tersebut.

Jika kondisi gigi yang rusak tidak terlalu parah, kamu bisa melakukan penambalan untuk menutup lubang agar tidak menampung sisa-sisa makanan lagi.

2. Mulut Kering

Ilustrasi mulut kering/ Foto: Freepik.com/freepik

Siapa bilang tidak bermanfaat? Air liurmu ternyata memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan mulut, termasuk menetralkan asam dan membersihkan partikel makanan.

Ketika kelenjar air liurmu tidak menghasilkan cukup air liur, misalnya karena dehidrasi atau kebiasaan bernapas lewat mulut, itu bisa menyebabkan mulut kering. Mulut yang kering dapat menumpuk lebih banyak bakteri sehingga menyebabkan bau mulut tak sedap. Selain itu, membiarkan mulut kering juga bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.

3. Penyakit GERD

Ilustrasi penyakit GERD/ Foto: Freepik.com/jcomp

Beauties memiliki riwayat penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)? Jika iya, ini bisa jadi penyebab bau mulut meski sudah rutin menyikat gigi.

GERD merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan isi perut kembali naik ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan tenggorokan. Ketika regurgitasi makanan yang tidak tercerna dan asam lambung naik, ini bisa menyebabkan bau mulut yang tak sedap.

Pada orang yang mengidap GERD, biasanya juga akan mengalami sakit perut, mual, dan rasa asam atau pahit di mulut.

4. Kondisi Kesehatan Tertentu

Kondisi kesehatan tertentu/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Siapa sangka, sejumlah kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan bau mulut. Alasannya karena terdapat perubahan kimia dalam aliran darah atau perubahan tingkat bakteri dalam tubuh yang menyebabkan mulut mengeluarkan aroma tidak sedap.

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan bau mulut, di antaranya:

• Diabetes
• Gagal ginjal
• Gagal hati
• Penyumbatan usus

5. Konsumsi Makanan Penyebab Bau Mulut

Bawang putih/ Foto: Freepik.com/jcomp

Beberapa jenis makanan, terutama makanan dengan aroma kuat seperti bawang putih, bawang bombay, jengkol, petai, makanan pedas, hingga produk susu berlemak, dapat meninggalkan bau tidak sedap dalam mulutmu, bahkan setelah menyikat gigi beberapa kali.

Butuh setidaknya waktu satu hari atau lebih untuk menghilangkan napas yang berbau bawang putih. Ketika mengonsumsi bawang putih, minyaknya akan masuk ke aliran darah dan paru-paru, serta napas.

Pada sebuah studi tahun 2016, peneliti menemukan bahwa apel, selada, dan daun mint mampu menghilangkan bau mulut akibat bawang putih.

6. Postnasal Drip

Postnasal drip/ Foto: Freepik.com/jcomp

Postnasal drip, atau lendir yang menetas dari bagian belakang hidung ke tenggorokan juga bisa menyebabkan bau mulut. Lendir tersebut dapat menarik bakteri yang pada gilirannya bisa menyebabkan napas berbau tidak sedap.

Adapun beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan postnasal drip, di antaranya infeksi sinus, pilek, flu, dan radang tenggorokan.