Ketahui 4 Gejala Serangan Jantung pada Perempuan, Cek!
Beauties, tahukah kamu bahwa konon gejala serangan jantung pada pria dan perempuan itu berbeda lho! Dalam data yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung. Di Indonesia pun, kematian akibat penyakit jantung mencapai 651.481 penduduk per tahun.
Serangan jantung gejalanya macam-macam dan berbeda antara perempuan dan pria yang mengalaminya. Apa saja gejala serangan jantung pada perempuan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Nyeri Dada
Ilustrasi nyeri dada/Foto: Thinkstock
Dikutip dari Web MD, tentunya serangan jantung ditandai dengan nyeri dada seperti diremas atau terasa penuh. Rasa tidak nyaman ini juga disertai rasa terbakar, sesak, napas berat, dan tekanan di dada.
Jadi, kalau kamu merasa tiba-tiba dadamu seperti tertusuk, dan nyerinya sampai lengan atau rahang dan berlangsung selama lebih dari 10 menit, kamu perlu segera mendapatkan pertolongan medis, Beauties.
2. Pusing
Pusing/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
Dikutip dari Health, pusing atau sakit kepala ringan merupakan gejala umum serangan jantung. Merasa kepala tiba-tiba pusing mungkin disebabkan darah tidak sampai ke jantungmu, Beauties. Pusing yang merupakan tanda serangan jantung terjadi jika kamu pusing tanpa alasan jelas disertai keringat dingin.
3. Sesak Napas
Sesak napas/Foto: Freepik/newnsd18
Hal ini biasanya terjadi selama atau sebelum dadamu terasa tidak nyaman, dan mungkin saja menjadi satu-satunya gejala serangan jantung. Sesak napas dapat menandakan bahwa ada sesuatu yang salah pada jantungnmu.
Jadi, lekaslah beristirahat atau melakukan aktivitas yang fisik ringan saja ketika kamu mengalami sesak napas.
4. Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan/Foto: Freepik/Kamran Aydinov
Perempuan mengalami mual pada 34% kasus serangan jantung, sedangkan pada pria hanya 22% kasus serangan jantung yang diawali dengan rasa mual. Gejala pencernaan lainnya termasuk gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, dan muntah.
Jadi, kalau kamu merasa sakit di bagian perut hingga muntah, kamu harus segera memeriksa kesehatanmu, Beauties.
Cara Mencegah Risiko Serangan Jantung
Cara mencegah risiko serangan jantung/Foto: Pexels/EnginAkyurt
Kamu bisa mengusahakan agar tidak terkena serangan jantung, baik di saat muda maupun ketika tua nanti dengan cara-cara berikut ini.
1. Aktif secara Fisik
Latihan aerobik, seperti jalan cepat, jogging, dan berenang dapat membantu memperkuat jantungmu. Olahraga juga membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta menjaga berat badan. Yang mana ketiga hal tersebut bisa memicu penyakit pada jantung.
2. Belajar Mengelola Stres
Stres kronis atau jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko serangan jantung yang signifikan. Cobalah bernapas dalam-dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, dan bermeditasi untuk membuat otakmu bekerja lebih santai.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi umumnya terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Kamu dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan dan menjaga berat badan.
4. Tidak Merokok
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kesehatan tubuhmu, terutama pada jantung. Jadi, bila kamu perokok aktif cobalah berhenti merokok. Pun jika kamu perokok pasif, usahakan untuk melindungi diri dari paparan asap rokok orang lain.
Beauties, itulah sederet gejala serangan jantung pada perempuan dan cara mencegah risiko serangan jantung. Semoga kamu selalu sehat ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!