Kisah Langka: Perempuan di Portugal Ini Produksi ASI dari Ketiak, Kok Bisa Ya?

Fina Prichilia | Beautynesia
Jumat, 13 Aug 2021 17:30 WIB
Kisah Langka: Perempuan di Portugal Ini Produksi ASI dari Ketiak, Kok Bisa Ya?
Ketiak. /Foto: freepik.com

Biasanya para ibu yang baru melahirkan, akan memproduksi ASI dari payudara.

Namun hal yang unik terjadi pada perempuan berusia 26 tahun dari Portugal ini, Beauties. Pasalnya ia mengeluarkan ASI dari ketiak.

Tips Agar Asi Melimpah/freepik.comIlustrasi menyusui atau mengeluarkan ASI secara langsung pada bayi. /Foto: freepik.com

Dilansir dari laman Republic World, ia awalnya mengeluh merasa sakit pada bagian ketiak dua hari setelah melahirkan. Dokter yang memeriksa lalu menemukan semacam benjolan bundar di ketiaknya, Beauties.

Lalu ketika benjolan itu ditekan, terdapat cairan putih yang mana itu adalah ASI yang keluar. Para tenaga medis dari Hospital de Santa Maria in Lisbon, Portugal kemudian mendiagnosis kasus tersebut sebagai polymastia dan kasus ini juga telah dipublikasikan pada The New England Journal of Medicine.

Mengutip dari detikHealth, polymastia merupakan kondisi yang memiliki jaringan payudara ekstra.

Polymastia, Kasus yang Langka

Pernahkah kamu menggunakan deodoran saat ketiakmu masih dalam keadaan basah atau berkeringat? Jika iya, jangan mengulanginya lagi ya! Sebab, menggunakan deodoran saat tubuh berkeringat enggak akan efektif.Ilustrasi ketiak basah karena ASI./ Foto: Freepik.com

Diperkirakan terdapat 6 persen perempuan yang mengalami kondisi ini. Demikian menurut studi yang dipublikasikan di Mayo Clinic Proceedings. Pada beberapa kasus, jaringan payudara ekstra juga dilengkapi puting dan areola.

Namun pada kasus lainnya, hanya jaringan payudaranya saja. Kondisi ini muncul pada saat perkembangan janin, lho. Namun kamu baru menyadarinya ketika hamil maupun menyusui.

Bahaya Nggak Sih?

Pada kasus perempuan Portugal tersebut, dokter meyakinkan bahwa polymastia-nya jinak. Namun dokter juga menganjurkan agar ia rutin memeriksakan diri.

CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE