Kucing Bisa Terkena Rabies dan Menularkan ke Manusia, Kenali Ciri sampai Cara Pertolongannya!

Rini Apriliani | Beautynesia
Kamis, 13 Jul 2023 15:30 WIB
Cara Kucing Menularkan Rabies dan Cara Pengobatannya...
Ternyata kucing bisa terkena rabies dan menularkan pada manusia/Foto: Freepik/freepik

Banyak orang yang beranggapan jika rabies hanya akan terjadi pada anjing saja, faktanya rabies juga bisa menyerang pada kucing lho, Beauties! Kamu sudah tahu akan hal ini?

Bahkan, di Amerika Serikat rabies lebih banyak menyerang kucing daripada anjing. Sama seperti pada anjing, tentu virus rabies pada kucing bisa ditularkan pada manusia dan bisa berakibat fatal jika tak segera diobati. 

Mengenal Apa Itu Rabies?

Melansir WebMD, rabies adalah virus yang memengaruhi sistem saraf pusat mamalia. Biasanya akan ditularkan saat hewan yang terinfeksi menggigit hewan atau manusia lain. 

Virus ini bisa menjalar dengan cepat dari tempat gigitan dan bergerak melalui tubuh di sepanjang saraf, hingga mencapai otak. Saat rabies telah mencapai otak, maka ia akan menunjukkan gejala dan biasanya akan mati dalam waktu tujuh hari. 

Gejala Rabies Pada Kucing

Ilustrasi kucing hitamIlustrasi kucing hitam/ Foto: Wikimedia Commons/Frostdragon

Kucing yang terkena rabies akan menunjukkan beberapa gejala berikut: 

1. Perubahan perilaku. Kucing yang tadinya tenang bisa mendadak super aktif atau gelisah. Beberapa kucing yang ekstrovert akan menjadi kurang penyayang dan mengasingkan diri. 

2. Agresif. Kucing bisa menjadi bersemangat, agresif, dan kejam pada hewan lain atau manusia. 

3. Air liur berlebih. Rabies bisa memengaruhi otot di mulut kucing, sehingga ia tak bisa menelan. Kucing pun akan mengeluarkan air liur atau busa berlebihan di mulut. 

4. Kehilangan kontrol otot. Tahap akhir rabies bisa menyebabkan kelumpuhan dan koma. 

Cara Kucing Menularkan Rabies dan Cara Pengobatannya...

Foto: Freepik/freepik

Ternyata kucing bisa terkena rabies dan menularkan pada manusia/Foto: Freepik/freepik

Ini Cara Kucing Menularkan Rabies Pada Manusia

KAHRAMANMARAS, TURKIYE - FEBRUARY 16: Animals left under the rubble during earthquakes are treated by volunteer veterinarians who go to the region, after 7.7 and 7.6 magnitude earthquakes in Kahramanmaras, Turkiye, on February 16, 2023. On Feb. 06, a strong 7.7 earthquake, centered in the Pazarcik district, jolted Kahramanmaras and strongly shook several provinces, including Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, and Kilis. Later, at 13.24 p.m. (1024GMT), a 7.6 magnitude quake centered in Kahramanmaras' Elbistan district struck the region. (Photo by Firat Ozdemir/Anadolu Agency via Getty Images)Ilustrasi bermain kucing/ Foto: Firat Ozdemir/Anadolu Agency via Getty Images

Seorang kucing dengan rabies bisa menularkan virus pada pemiliknya. Cara menularkannya adalah dengan air liur kucing tersebut yang masuk ke dalam luka bekas gigitan. 

Umumnya, hewan paling sering menularkan rabies ke manusia melalui gigitan. Meski demikian, lewat cakaran pun bisa, tapi sangat jarang. 

Cara Pengobatannya...

Mengutip VCA Animal Hospitals, tidak ada pengobatan untuk kucing yang terinfeksi rabies. Jika dicurigai rabies, kucing harus dikarantina agar tidak menginfeksi hewan lain atau manusia. 

Saat kamu terkena gigitan dari hewan apapun, cara terbaik yang harus dilakukan adalah dengan segera mencuci luka secara menyeluruh dengan sabun dan air, setelahnya bisa untuk konsultasi dengan dokter. 

Karena setiap gigitan bisa berarti paparan rabies, maka akan lebih baik jika sedini mungkin hewan peliharaanmu dilakukan vaksinasi sejak dini. Sebab, antibodi anti rabies akan efektif jika diberikan sebelum virus rabies memasuki saraf. Jika sudah memasuki saraf, akan sulit penanganannya karena akan cepat menyebar. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE