Lakukan 5 Hal Ini Ketika Marah, Agar Kamu Cepat Tenang! Menulis Salah Satunya

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Kamis, 06 Oct 2022 12:30 WIB
Merasa marah/ Foto: freepik.com/tirachardz

Beauties, marah adalah salah satu bentuk emosi yang normal dialami oleh manusia. Dalam menjalani hari, mungkin ada saja hal yang bisa memicu kemarahan. Bisa karena tersinggung, kecewa, stres, bahkan kelelahan.

Kemarahanmu masih normal selama masih bisa dikendalikan. Yang menjadi masalah adalah ketika kamu sudah tidak lagi bisa mengendalikan kemarahan sehingga bisa saja menyakiti diri sendiri atau orang lain. Sebelum kemarahanmu berubah menjadi bencana, kamu perlu berusaha mengontrol amarah dengan cara berikut ini.

1. Berpikir Sebelum Berucap


Berpikir sebelum berucap/ Foto: freepik.com/cookie_studio

Mendapati seseorang yang menyerobot antrianmu tanpa permisi mungkin membuatmu 'naik darah'. Makian pun mungkin sudah berada di ujung lidah, hanya tinggal dilontarkan. Namun, sebelum berucap, kamu sebisa mungkin berpikir terlebih dahulu.

Hal tersebut juga yang diungkapkan oleh dari Mayo Clinic, bahwa ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kondisi marah, bisa jadi nantinya kamu akan menyesali ucapanmu tersebut. Sebab bisa saja ucapan yang kamu lontarkan akan sangat menyakiti orang lain. 

Luangkan waktu beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran sebelum mengatakan apa pun. Juga izinkan orang lain yang terlibat dalam situasi tersebut untuk melakukan hal yang sama. Sehingga kedua belah pihak saling tenang dan bisa sama-sama menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

2. Menghitung Mundur dan Mengambil Napas


Mengambil nafas/ Foto: freepik.com/benzoix

Hal sederhana yang bisa kamu lakukan seketika itu juga di saat amarah melanda adalah menghitung mundur serta mengambil nafas dalam-dalam. Seiring kamu menghitung mundur, maka secara perlahan detak jantung akan melambat dan amarahmu bisa menjadi sedikit berkurang.

Sama halnya dengan menarik nafas dalam-dalam, hal bisa membuatmu lebih rileks. Sebab ketika kamu sedang marah, biasanya nafasmu menjadi lebih dangkal dan lebih cepat. Dengan menarik nafas melalui hidung dan menghembuskannya lewat mulut beberapa saat, bisa membantumu lebih tenang.

3. Beristirahat dan Tenangkan Diri


Tenangkan diri/ Foto: freepik.com/wirestock

Rasanya kurang bijaksana jika kamu melampiaskan amarah ke orang lain atau barang-barang di sekitarmu. Membanting gelas atau bahkan handphone justru bisa membuatmu menyesal kemudian. 

Lebih baik kamu istirahat karena bisa jadi kamu kelelahan dan stres. Atau kamu bisa menjauh terlebih dahulu dari sumber masalah dan mencari tempat yang tenang sehingga emosimu kembali netral. Setelah tenang, kamu bisa kembali bekerja atau melakukan aktivitas lainnya.

4. Melakukan Aktivitas Fisik


Yoga/ Foto: freepik.com/senivpetro

Ketika amarah melanda, kamu bisa lakukan beberapa aktivitas fisik untuk meredakan emosi. Merangkum dari laman Healthline, beberapa aktivitas fisik yang bisa kamu lakukan antara lain pergi berjalan-jalan atau stretching alias melakukan peregangan.

Aktivitas-aktivitas tersebut dapat membuatmu lebih rileks dan menenangkan saraf sehingga bisa membantu mengurangi kemarahan. Kamu juga bisa membiasakan diri untuk berolahraga seperti yoga atau jogging untuk mengurangi stres yang bisa memicu amarah. Dengan berolahraga, kamu bisa mengalihkan fokus ke hal yang lebih menyenangkan dan tentunya lebih menyehatkan.

5. Lampiaskan dengan Menulis


Menulis/ Foto: freepik.com/pressfoto

Terkadang ketika sedang marah, kamu hanya butuh pelampiasan agar emosi segera reda. Nah, salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk melampiaskan amarah adalah dengan menulis. 

Mencurahkan segala emosi ke dalam bentuk kata-kata bisa membuat emosimu berkurang. Setelahnya, kamu bisa menyobek, membuang, atau membakar hasil tulisanmu dan berharap amarahmu juga ikut hilang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
5 K-Pop Idol Ini Pernah Alami Mental Health