Manfaat Menyimpan Nasi dalam Kulkas, Bisa Turunkan Berat Badan?

Henny Alifah | Beautynesia
Rabu, 20 Sep 2023 07:45 WIB
Manfaat Menyimpan Nasi dalam Kulkas, Bisa Turunkan Berat Badan?
Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

Belum kenyang kalau belum makan nasi, demikian banyak orang Indonesia berpendapat. Meskipun sudah makan roti, kentang, bakso, steak daging, dan yang lainnya, semua itu dianggap camilan semata jika belum makan nasi. Sebagai makanan pokok, nasi memang jadi menu utama sehari-hari buat sebagian besar warga Indonesia.

Namun begitu, nasi juga kerap disalahkan saat muncul penyakit diabetes dan juga berat badan naik. Pada kenyataannya, nasi hangat yang pulen memang memiliki indeks glikemik yang tinggi. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, kadar gula darah akan semakin cepat meningkat sehingga berpengaruh pada pasien diabetes dan juga berpotensi menaikkan berat badan.

Melansir laman Kemenkes, indeks glikemik (IG) sendiri merupakan indikator cepat/lambatnya unsur karbohidrat bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula di tubuh. Adapun nasi putih yang tinggi IG-nya,  bisa aman dinikmati penderita diabetes jika dikonsumsi dengan cara tertentu. Bahkan, cara tersebut juga disebut dapat membantu para pejuang diet untuk menurunkan berat badan.

Konsumsi Nasi Dingin

Menu makan nasi/ Foto: pexels.com/Vicky Tran

Cara tersebut adalah mendinginkan nasi di dalam kulkas atau lemari es. Nasi yang dingin atau sudah kering memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibanding nasi yang lunak dan terlalu pulen, sebagaimana dikutip dari detikHealth. Menurut dr Fiastuti, MSc, MS, SpGK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, jenis dan proses memasak nasi memang sangat mempengaruhi kandungan IG di dalamnya.

Pasien diabetes tidak dianjurkan makan nasi pulen atau yang penampakannya seperti bubur. Akan lebih aman jika penderita diabetes makan nasi merah atau nasi putih yang dimasak tidak terlalu pulen.

Melansir Alodokter, nasi putih banyak mengandung zat pati atau karbohidrat yang dicerna dan diserap cepat oleh usus halus, sehingga meningkatkan kadar gula dengan cepat pula. Zat pati tersebut dapat diubah menjadi zat pati resisten yang sulit dicerna jika disimpan di kulkas bersuhu 4 derajat Celcius selama 24 jam.

Selain itu, kalori dalam nasi dingin juga menurun 50-60 persen. Itulah mengapa nasi dingin atau yang disimpan dalam kulkas jadi baik untuk program menurunkan berat badan.

Tips Menyimpan Nasi dalam Kulkas

Ilustrasi menyimpan makanan di kulkas/ Foto: pexels.com/Kevin Malik

Berikut adalah tips menyimpan nasi dalam kulkas yang benar, supaya terhindar dari risiko keracunan.

  1. Dinginkan nasi maksimal 1 jam di suhu ruang terlebih dahulu. Lebih dari itu, bakteri bisa berkembang biak sehingga membuat nasi berada dalam danger zone.
  2. Sebelum dimasukkan dalam kulkas, kemas nasi dalam beberapa wadah untuk memudahkan pengambilan nantinya. Kemasan yang disarankan adalah kantong plastik zipper lock yang kedap udara.
  3. Nasi dingin dari kulkas sebaiknya dihangatkan kembali agar lebih enak disantap dan membunuh bakteri, hal ini tidak meningkatkan IG. Tapi hanya panaskan kembali saat akan dikonsumsi, jadi ambil porsi secukupnya sesuai kemasan kecil-kecil yang tadi telah dibuat.

Di dalam kulkas, nasi bisa bertahan kurang lebih tujuh hari. Jangan makan jika sudah basi atau berbau. Selain itu, jangan lupa makan nasi bersama dengan makanan sehat. Terutama bagi pasien diabetes, hindari lauk yang manis, berlemak, dan berkalori tinggi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE