Masuk Angin Dapat Sembuh dengan Kerokan, Benarkah? Ini 4 Fakta Kerokan yang Wajib Kamu Ketahui!

Beauties, siapa di antara kalian yang senang kerokan saat tidak enak badan? Kerokan adalah suatu kegiatan yang sering dilakukan oleh orang-orang saat merasa sedang tidak enak badan. Pada umumnya, kerokan menggunakan uang koin atau atau bawang merah yang diberi minyak.

Minyak dibalurkan pada tubuh (biasanya punggung), kemudian bawang merah atau uang koin digosokkan atau “dikerok” pada punggung. Setelah digosok, punggung akan memunculkan warna merah ditempat yang sebelumnya dikerok.

Ada beberapa yang meyakini bahwa dengan kerokan, angin yang masuk ke tubuh akan keluar melewati pori-pori yang terbuka. Hal tersebut yang mendasari bahwa dengan kerokan, angin yang sudah masuk ke dalam tubuh akan keluar sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

Lantas, benarkah kerokan bisa menyembuhkan penyakit masuk angin? Simak fakta-fakta tentang kerokan yang wajib kamu ketahui berikut ini!

Pecahnya Pembuluh Darah

Warna merah yang muncul setelah kerokan ternyata merupakan bekas yang ditimbulkan dari melebar dan pecahnya pembuluh darah di bawah kulit. Gesekan antara koin dan permukaan kulit secara berulang membuat pembuluh darah melebar.

Warna merah tersebut terjadi karena adanya inflamasi atau radang pada kulit akibat gesekan pada kulit. Inflamasi tersebut bertujuan untuk menetralisir zat penyebab trauma akibat gesekan antara kulit dengan koin serta membersihkan jaringan sel kulit yang telah mati.

Memperlancar Peredaran Darah

Dari sisi medis, dampak yang dihasilkan dari koin atau bawang merah yang digosokkan pada tubuh dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga badan menjadi lebih hangat. Suhu yang meningkat inilah yang menyebabkan melebarnya pembuluh darah.

Dengan melebarnya pembuluh darah, peredaran darah menjadi lebih lancar. Lancarnya peredaran itulah yang menyebabkan kondisi tubuh menjadi lebih baik sehingga gejala masuk angin yang kamu rasakan menjadi berkurang dan tubuh menjadi lebih sehat.

Pelepasan Hormon Beta-Endorfin

Gesekan antara kulit dan uang koin pada permukaan kulit menyebabkan melebarnya pembuluh darah serta peredaran darah menjadi lancar. Pelebaran pembuluh darah tersebut yang akhirnya memicu keluarnya morfin alami dari dalam tubuh yang dinamakan endorfin. Seperti yang kita tahu, endorfin melepaskan senyawa yang dapat memberikan efek pereda nyeri sehingga dapat membuat seseorang merasa bahwa rasa sakitnya berkurang. Endorfin inilah yang menimbulkan relaksasi pada tubuh dan relaksasi otot.

Masuknya Virus atau Bakteri

Gerakan menggosok permukaan kulit dengan koin pada kerokan dapat menyebabkan terbukanya pori-pori kulit dan pecahnya pembuluh darah kecil. Tentu saja, dengan pori-pori yang terbuka akan memudahkan bakteri maupun virus untuk masuk ke tubuh. Ditambah lagi jika kerokan tidak menggunakan alat-alat yang bersih dan higienis.

Menyebabkan Stroke

Kerokan dapat menyebabkan stroke? Kok bisa? Ternyata, area kerokan yang tidak tepat dapat menyebabkan potensi penyakit stroke, contohnya seperti di area leher.

Kerokan yang dilakukan secara terus-menerus pada tempat yang sama dikhawatirkan akan terjadi pelebaran pembuluh darah yang akan menyebabkan pembuluh darah pecah dan menyebabkan stroke.

Terkait dengan masuk angin dan kerokan, gejala-gejala yang muncul pada masuk angin seperti demam, flu, batuk hingga pusing sebenarnya mirip dengan gejala flu. Faktanya, istilah masuk angin tidak dikenal secara medis. Demam yang ada pada masuk angin pun menjadi gejala adanya indikasi suatu penyakit atau adanya peradangan pada tubuh.

Istirahat yang cukup, makan-makanan yang bergizi yang bisa mengembalikan kesegaran dan kondisi tubuh seperti sup, mengonsumsi vitamin serta suplemen daya tahan tubuh dapat mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih fit. Kerokan tidak dilarang dalam dunia medis, namun hendaknya dilakukan dengan berhati-hati dan tidak terlalu sering.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!