Kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia menurut World Health Organization. Di Indonesia sendiri, penyakit kanker pun memegang masalah kesehatan terbesar dengan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler.
Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat angka kejadian kanker di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2020, total kasus kanker di Indonesia mencapai 396.914 kasus, sedangkan angka kematian akibat kanker mencapai 234.511 kasus.
Hari Kanker Sedunia yang diperingati tanggal 4 Februari setiap tahun mengingatkan kita akan bahaya kanker dan pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah kanker.
Beauties mesti tahu, inilah urutan jenis kanker yang paling banyak diderita di Indonesia berikut penjelasannya. Simak ya!
Apa Itu Kanker?
![]() |
Kanker adalah penyakit di mana beberapa sel tubuh tumbuh tak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sel kanker bisa muncul hampir di bagian tubuh mana pun.
Biasanya, sel manusia akan melakukan proses regenerasi supaya sel-sel baru dapat menggantikan sel lama atau rusak. Namun, pada kasus tertentu proses ini terjadi aktivitas abnormal, di mana sel-sel rusak yang seharusnya mati malah tumbuh dan berkembang biak hingga membentuk tumor yang merupakan gumpalan jaringan. Tumor bisa bersifat kanker atau jinak.
Kasus Kanker Tertinggi di Indonesia
![]() Data statistik kanker di Indonesia/Foto: Global Burden of Cancer Study (2020) |
Menurut Globocan, pada 2020 tercatat angka kasus kanker baru lebih banyak terjadi pada perempuan, dengan total 213.546 kasus, dibandingkan laki-laki yang totalnya 183.368.
Jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan adalah kanker payudara dan kanker serviks. Sementara itu, laki-laki paling tinggi menderita jenis kanker paru-paru dan kanker kolorektal.
1. Kanker Payudara
![]() Kanker payudara/Foto: Pexels.com/anna tarazevich |
Dilansir dari National Cancer Institute, kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara menduduki angka kasus tertinggi di Indonesia, yakni sebesar 65.858 kasus atau 16,6% dari total kasus kanker.
Kementerian Kesehatan RI menghimbau untuk melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) oleh setiap perempuan dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh tenaga kesehatan secara berkala sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
2. Kanker Serviks
![]() Kanker serviks/Foto: cottonbro |
Kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus (9,2% dari total kasus). Kanker yang disebabkan oleh keganasan sel-sel di leher rahim ini bisa dipicu oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV) tipe-16 dan tipe-18 yang ditularkan melalui hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi. Kanker serviks dapat dideteksi dengan metode pap smear.
3. Kanker Paru-paru
![]() Rokok sebabkan kanker paru/Foto: Pexels.com/cottonbro |
Kanker paru-paru menyusul di urutan terbanyak ketiga dengan jumlah 34.783 kasus (8,8% dari total kasus). Penyakit yang terbentuk di jaringan paru-paru ini banyak diderita oleh laki-laki mau pun perempuan.
Risiko terkena kanker paru-paru dapat meningkat pada orang yang merokok, ada riwayat keluarga, paparan dari lingkungan, hingga perokok pasif.
4. Kanker Kolorektal
![]() Kanker kolorektum/Foto: Pexel.com/Shora Shimazaki |
Kanker kolorektal, yang berjumlah 34.189 kasus (8,6% dari total kasus), adalah penyakit di mana sel-sel ganas terbentuk di jaringan usus besar atau rektum. Pencetus awal kanker kolorektal seringkali ditandai dengan tumbuhnya polip di dalam usus besar atau rektum.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!