
Mencengangkan! Berbagai Tren Diet Aneh dan Unik dari Berbagai Negara. Berani Mencoba?

Banana Diet dari Jepang
Diet ini mulai dikenal sejak tahun 2008 oleh seorang pharmacist yang membantu suaminya menurunkan berat badan sebanyak 16 kg dengan hanya menggunakan pisang. Resepnya mudah, yaitu satu buah pisang dan segelas air untuk sarapan. Untuk makan siang dan makan malam, kamu bisa memakan apapun. Itulah sebabnya pisang menjadi menu diet yang sangat populer di Jepang. Pada tahun tersebut, pisang menjadi barang import utama di sana.

Air Diet dari Prancis
Tentunya orang Prancis sudah sangat terkenal dengan lekuk tubuhnya yang seperti model haute couture. Namun, mereka ternyata memiliki tren diet yang cukup aneh dan tidak disarankan untuk dicoba. Air diet adalah tren dimana kita menyiapkan makanan, meletakkan makanan tersebut di atas sendok atau garpu, lalu mengarahkannya ke mulut seperti akan memakannya namun tidak. Intinya, berpura-pura memakannya. Tren ini dipopulerkan oleh salah satu majalah populer di sana, Grazia. Mereka bahkan
memberikan resep diet berupa sup garam untuk menurunkan berat badan secara cepat.

Baca Juga : 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Gluten-Free Diet |
Caveman Diet dari Swedia
Diet ini diciptakan oleh sekelompok ahli gizi yang menganggap bahwa diet jaman sekarang justru memperburuk kesehatan. Diet ala manusia gua ini melibatkan konsumsi makanan umum seperti dedaunan dan daging yang tidak diolah menjadi menu makanan baru. Untuk mempermudah pemahaman, contoh makanannya adalah segala makanan yag direbus apa adanya seperti daging rebus, ikan, buah-buahan, sayuran dan umbi-umbian. Bahan makanan yang harus dihindari adalah dairy food, gula dan penyedap rasa lainnya.

Sandwich Diet dari Spanyol
Wanita Spanyol tentunya sangat cantik-cantik dan seksi, bukan? Mereka sangat menyarankan diet sandwich ini untuk menurunkan berat badan hingga 13 pounds atau setara dengan 5 kg. Inti dari diet ala Spanyol ini adalah mengganti semua makanan sehari-harimu dengan sandwich tanpa ada side dish. Kamu tetap bisa memasukkan apapun di anatar dua roti selama itu masih bisa disebut sandwich.

Kangatarianism dari Australia
Orang Australia tidak mengonsumsi daging apapun selama diet mereka kecuali diet kangguru. Daging kangguru dianggap lebih ramah lingkungan dan bahkan lebih manusiawi dibandingkan daging lainnya. Hal ini dikarenakan kangguru mengeluarkan greenhouse gas yang lebih sedikit, tidak boros air dan lahan untuk keberlangsungan hidupnya, tidak merusak lingkungan seperti sapi atau hewan ternak lainnya, dan dapat dibunuh dengan mudah tanpa racun. Daging kangguru termasuk ke dalam daging organik dimana daging ini rendah lemak dan kaya protein.

Bagaimana dengan tren diet di atas? Berani mencoba? Diet ini boleh-boleh saja, Beautynesian, selama tidak memperburuk kesehatanmu, ya! Good luck!