Mengenal 5 Bahaya Vape untuk Kesehatan, Benarkah Setara Rokok Konvensional?

Rizanatul Fitri | Beautynesia
Minggu, 28 Jan 2024 18:00 WIB
Mengenal 5 Bahaya Vape untuk Kesehatan, Benarkah Setara Rokok Konvensional?
Bahaya vape untuk kesehatan/Foto: Freepik/fabrikasimf

Kebiasaan merokok masyarakat Indonesia sudah dikenal sejak zaman dahulu. Beberapa orang Indonesia saat ini semakin melek kesehatan, dan beberapa di antaranya memilih beralih menggunakan rokok elektrik atau vape dengan anggapan dapat mengurangi dampak berbahaya rokok konvesional (tembakau).

Meski demikian, ternyata anggapan bahwa vape lebih aman dibandingkan dengan rokok konvensional tidaklah sepenuhnya benar, karena vape juga mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh.

Melansir Kementerian Kesehatan RI, bahan kimia diacetyl yang sering digunakan untuk memberikan sensasi mentega dan uap pada vape memiliki kaitan erat dengan penyakit paru-paru. Proses pemanasan cairan vape juga menghasilkan aldehida seperti formaldehida yang dapat memicu kanker.

Meski vape tidak menghasilkan tar layaknya rokok konvensional, namun uap yang dihasilkannya dapat mengakibatkan iritasi dan radang saluran pernapasan sehingga fungsi paru-paru dapat terganggu.

Lantas, apa saja bahaya vape lainnya yang mengincar kesehatan tubuh? Simak pembahasan berikut ini.

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Vape meningkatkan risiko penyakit jantung/Foto: Freepik/msgrowth

Bahaya vape tidak hanya mengincar paru-paru, karena nikotin yang terserap melalui darah dapat merangsang adrenalin sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.

Kinerja jantung yang terus dipaksa bekerja terlalu keras dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian secara mendadak.

2. Popcurn Lung

Popcorn lung/Foto: Freepik

Popcorn lung atau bronchiolitis obliterans terjadi karena adanya kerusakan paru-paru yang mengakibatkan penyempitan saluran udara atau bronkiolus. Diacetyl yang sering ditambahkan pada cairan atau liquid vape merupakan penyebab utama kondisi tersebut.

Umumnya, gejala popcorn lung yang timbul yaitu batuk, nyeri dada, sesak napas, dan suara tinggi seperti saat bernapas. Apabila kamu mengalami kondisi tersebut, segera konsultasikan dengan dokter karena hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total penyakit ini.

3. Keracunan Nikotin

Keracuann nikotin/Foto: Freepik/jcomp

Tidak hanya rokok konvensional yang mengandung nikotin, ternyata vape juga mengandung nikotin. Pemakaian vape dalam jangka panjang dapat memicu keracunan nikotin.

Cairan nikotin sekitar 30-60 miligram dapat menghilangkan nyawa orang dewasa. Gejala umum yang dirasakan biasanya berupa muntah dan mual. Semakin besar jumlah cairan yang dikonsumsi, maka semakin besar pula risiko yang ditimbulkannya hingga dapat memicu kematian.

4. Merusak Paru-paru

Vape merusak paru-paru/Foto: Freepik/benzoix

Nikotin yang terkandung dalam vape sama berbahayanya dengan nikotin yang ada dalam rokok konvensional. Dengan mengonsumsi vape, maka kemampuan jaringan yang melindungi paru-paru akan menurun.

Apabila dosis vape terus meningkat, maka akan terjadi kerusakan pada paru-paru. Tak hanya itu, vitamin E yang ada dalam beberapa jenis vape yang dihirup juga diduga dapat mengakibatkan iritasi pada paru-paru.

Menurut American Lung Association, senyawa acrolein yang terkandung dalam vape dapat mengakibatkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan cedera paru-paru kronis. Parahnya, senyawa ini juga dapat digunakan untuk membunuh gulma.

5. Membahayakan Janin

Vape membahayakan janin/Foto: Pexels/dede avez

Ibu hamil yang mengonsumsi vape saat masa kehamilan dapat membahayakan janin yang dikandungnya. Pasalnya, paparan yang ditimbulkan uap vape mengandung nikotin dan zat berbahaya yang dapat mengganggu perkembangan janin.

Tak hanya itu, paparan nikotin yang dihasilkan vape juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan otak anak sehingga daya ingat dan kualitas tidurnya terganggu.

Demikian lima bahaya vape yang mengintai kesehatan. Sayangi tubuh dengan menghindari penggunaan vape dan rokok konvensional agar tubuh kamu dan orang di sekitar terhindar dari penyakit berbahaya di atas.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE