Persoalan berat badan memang selalu menjadi salah satu faktor seseorang merasa insecure. Tak heran jika banyak orang yang berusaha menerapkan diet dan mencari metode yang cocok dan mampu mereka jalani untuk mendapatkan berat badan ideal.
Saat ini pun telah banyak pilihan metode diet, mulai dari metode diet ala selebriti hingga metode diet unik dari berbagai dunia. Misalnya metode diet ala orang Jepang, Amerika, Prancis, hingga Italia.
Italia dikenal sebagai salah satu negara yang dijuluki sebagai negara tersehat di dunia. Melansir dari detik.com, pada tahun 2019 berdasarkan Indeks Negara Tersehat yang dikeluarkan Bloomberg, Italia menempati urutan kedua sebagai negara tersehat di dunia.
Dikenal sebagai negara tersehat di dunia, Italia memiliki metode diet yang bisa membantu menurunkan berat badan yakni diet Pioppi. Lantas, apa itu diet Pioppi? Dan bagaimana cara menjalankannya? Yuk, simak ulasannya yang dilansir dari Daily Mail berikut ini!
Apa Itu Diet Pioppi?
Diet Piopi/Foto: Freepik.com/Jcomp |
Secara historis, diet Pioppi merupakan metode diet yang berasal di Italia Selatan, yakni Pioppi dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 100 orang. Desa tersebut bahkan dijuluki sebagai salah satu dari desa tersehat di dunia karena penduduknya disebut bisa hidup 10 tahun lebih lama dibanding di tempat lain. Diet Pioppi sendiri terbilang mudah untuk dilakukan.
Sebab pola dietnya tak berbeda jauh dari diet Mediterania yang kerap disebut sebagai salah satu metode paling sehat dan memiliki beragam manfaat. Beberapa di antaranya adalah dapat mencegah terkena penyakit jantung hingga diabetes tipe 2. Saat menjalani diet Pioppi, kamu bahkan juga masih bisa menikmati makanan favoritmu, misalnya cokelat.
Ilustrasi Cuka Apel/Foto: Freepik.com/rawpixel.com |
Metode diet Pioppi juga termasuk salah satu metode diet yang menganut kebiasaan untuk mengonsumsi satu sendok makan cuka apel di pagi hari yang diyakini dapat membantu dalam penurunan berat badan hingga menurunkan tekanan darah. Selain itu, kamu juga disarankan untuk melakukan intermitten fasting dengan batasan makan hanya selama 8 sampai 9 jam sehari.