Mengenal Diet Yin dan Yang Asal China, Bisa Bantu Capai Keseimbangan Pola Makan

Saat ini ada begitu banyak jenis diet yang bisa dicoba. Namun, menemukan yang cocok untuk tubuh serta bisa menyeimbangkan kebutuhan tubuh tentu bukan hal yang mudah.

Nah, buat kamu yang sedang mencari referensi diet yang cocok, coba kenalan dengan diet "Yin dan Yang" asal China.

Berasal dari sebuah filosofi di China, diet "yin dan yang" menentukan makanan yang harus dikonsumsi sesuai dengan tipe tubuh. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini, yuk!

1. Perbedaan Tipe Tubuh "Yin dan Yang"

Perbedaan tubuh "yin" dan "yang"/ foto: Freepik/ master1305

Pada diet yin dan yang, tipe tubuh dibagi dua yaitu, tipe "yin" dan "yang." Menurut Greens Matters, tipe tubuh “yin” ditandai dengan ukuran yang lebih kecil, kulit lebih pucat, tidak banyak berkeringat, mudah haus, mudah merasa kedinginan, dan rawan akan depresi. Tipe tubuh “yin” juga tidak cocok dengan suhu yang lembap, mereka akan lebih sering jatuh sakit ketika cuaca menjadi lembap.

Sementara tipe tubuh “yang” ditandai dengan tubuh kuat, kokoh, mudah berkeringat dan energik. Lebih tahan di cuaca dingin dan saat cuaca menjadi lebih panas, tubuh dengan tipe “yang” mudah jengkel dan merasa frustasi.

2. Makanan yang Dianjurkan untuk Tipe Tubuh "Yin"

Makanan untuk tubuh "yin"/ foto: Freepik/ freepik

Bagi pemiliki tubuh “yin” dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, mengutip dari Mind Body Green, dianjurkan untuk memakan makanan yang kaya dengan air dan bisa mendinginkan tubuh.

Misalnya, sayur-sayuran yang bisa dimakan meliputi, kacang polong, tauge, pakcoy, brokoli, kubis, kembang kol, seledri, buncis, timun, daun bawang, selada, kale, jamur, rumput laut, kedelai, bayam dan lobak.

Buah-buahan yang bisa dikonsumsi, yaitu apel, pisang, anggur, blewah, pir dan semangka. Adapun makanan lainnya seperti air, tahu, madu, dan yogurt.

3. Makanan yang Dianjurkan untuk Tipe Tubuh "Yang"

Makanan untuk tubuh "yang"/ foto: Freepik/ vecstock

Kebalikan dari yin, pemilik tubuh “yang” dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lebih hangat dan harus dimasak dengan api.

Untuk buah dan sayuran yaitu aprikot, cabai, paprika, kacang-kacangan, labu, dan ubi. Lalu, daging dan ikan seperti, daging sapi, domba, ayam, kambing, ikan salmon, sarden, dan kerang. 

Makanan lainnya yang dianjurkan dikonsumsi seperti kafein, kayu manis, telur, masakan bertepung, bawang putih, jahe, dan gandum.