Mengenal Paqui, Keripik Terpedas di Dunia sampai Telan Korban Jiwa!

1. Keripik Paqui yang Super Pedas

Keripik Paqui/Foto: Instagram.com/paquichips

Paqui merupakan makanan ringan sejenis keripik tortila yang pabrik pembuatannya berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat. Paqui membuat keripik tortila pedas dalam beberapa rasa, seperti Jalapeño Tropicale, Fiery Chile Limón, Zesty Salsa Verde, dan yang lebih pedas Haunted Ghost Pepper.

Dari semua variannya, yang paling populer adalah Paqui One Chip Challenge, yaitu sekeping keripik super pedas yang dikemas dalam kotak berbentuk peti mati. Keripik tersebut dibumbui dengan salah dua cabai terpedas di dunia, yakni Carolina Reaper dan Naga Viper.

Berdasarkan skala kepedasan, cabai Carolina Reaper memiliki peringkat 1,7 juta Scoville Unit dan Naga Viper Pepper memiliki 1,4 juta Scoville Unit. Scoville adalah ukuran kepedasan cabai. Nilai Scoville Hot Unit (SHU) yang tinggi menunjukkan bahwa kedua cabai tersebut cukup pedas dan mengiritasi.

2. One Chip Challenge

Paqui One Chip Challenge/Foto: Steve LeBlanc/AP

Tagar One Chip Challenge adalah tantangan di media sosial yang dipromosikan oleh Paqui. Tantangannya adalah memakan keripik Paqui One Chip Challenge, lalu menunggu selama mungkin sebelum makan atau minum apapun. Peserta dalam tantangan ini juga didorong untuk mengunggah reaksi mereka di media sosial. 

Saking pedasnya, keripik ini bisa membuat orang yang memakannya menjadi sangat sakit sehingga kadang-kadang harus dirawat di rumah sakit. Meski begitu, tantangan ini menjadi viral secara online dan banyak video menunjukkan orang-orang mencoba memakan keripik tersebut.

3. Efek Samping Makan Keripik Paqui

Keripik Paqui One Chip Challenge/Foto: Poison.org

Beberapa orang yang sudah mencoba keripik ini mengatakan, makan satu keripik tortila One Chip Challenge adalah pengalaman paling menyakitkan dalam hidup mereka.

Varian keripik Paqui Haunted Ghost Pepper, yang punya rasa lebih pedas dari keripik kebanyakan, juga kerap membuat orang yang mencobanya mengalami efek samping. Kebanyakan dari mereka mengalami sakit perut yang parah, mual, muntah, dan kesulitan bernapas yang dapat berlangsung lebih dari 24 jam.

Karena tingkat toleransi rasa pedas setiap orang berbeda-beda, maka efek makan keripik pedas Paqui bisa berbeda-beda pada setiap orang. Menurut National Capital Posion Center, sensasi panas atau pedas yang terasa di mulut dan tenggorokan setelah makan cabai disebabkan oleh senyawa alami capsaicin pada cabai.

Konsumsi capsaicin dalam tingkat yang ekstrem menyebabkan sakit mulut dan tenggorokan serta rasa terbakar pada usus, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk sesak napas, reaksi alergi, kerusakan esofagus, nyeri dada, jantung berdebar-debar, bahkan serangan jantung.

4. One Chip Challenge Telan Korban Jiwa

Label peringatan Paqui One Chip Challenge/Foto: Steve Leblanc/AP

Ditulis dalam situs webnya, keripik One Chip Challenge tidak dianjurkan untuk anak-anak atau remaja, orang yang memiliki alergi makanan, sensitif terhadap makanan pedas, masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan paru-paru, atau sedang hamil.

Walau telah diberi label peringatan, nyatanya banyak anak-anak dan remaja yang mengikuti tren One Chip Challenge. Hal ini membuat keripik Paqui dilarang di sekolah di seluruh negeri setelah ada laporan bahwa anak-anak pergi ke rumah sakit setelah mencobanya.

Melansir ABC News, pada 1 September 2023, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Harris Wolobah dari Worcester, Massachusetts meninggal beberapa jam setelah mengikuti One Chip Challenge. Sebelumnya, ia sempat mengeluh mengalami sakit perut yang parah usai makan keripik super pedas tersebut.

Menurut laporan otopsi yang dirilis pada Mei 2024, Harris Wolobah meninggal karena henti jantung paru akibat mengonsumsi ekstrak cabai dalam jumlah besar dan menderita kardiomegali, kelainan jantung bawaan.

5. Keripik Paqui Ditarik dari Pasaran

Paqui Haunted Ghost Pepper/Foto: Instagram.com/paquichips

Bersamaan dengan kejadian tersebut, Paqui menarik produksi keripik pedasnya dari toko karena mereka melihat konsumen tidak memperhatikan rekomendasi pada label.

“Kami telah melihat peningkatan jumlah remaja dan orang lain yang tidak mengindahkan peringatan ini. Hasilnya, meskipun produk ini terus mematuhi standar keamanan pangan, demi kehati-hatian, kami secara aktif bekerja sama dengan pengecer kami untuk menghapus produk tersebut dari rak,” tulis pernyataan perusahaan di situs webnya pada 7 September 2023 lalu, mengutip laman Today.

Paqui juga mengatakan perusahaan menawarkan pengembalian uang untuk pembelian produk One Chip Challenge.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!