Mengenal Roti Sourdough yang Bercitarasa Unik, Bedanya Apa Sih dengan Roti Konvensional?

Anastasia Martina | Beautynesia
Minggu, 20 Dec 2020 07:30 WIB
Mengenal Roti Sourdough yang Bercitarasa Unik, Bedanya Apa Sih dengan Roti Konvensional?
keunggulan roti sourdough/source: theperfectloaf.com

Masa pandemi yang dihabiskan di rumah membuat orang-orang tertarik mengeksplor hobi-hobi baru, salah satunya adalah membuat roti. Tapi, yang dibuat bukanlah roti biasa, melainkan roti sourdough. Kira-kira apa sih roti sourdough itu? Lalu, apa bedanya dengan roti-roti lain pada umumnya? Yuk, langsung simak selengkapnya!

Apa itu roti sourdough?

apa itu roti sourdough
roti sourdough/photo by Debbie Widjaja on Unsplash/apa itu roti sourdough

Roti sourdough adalah roti yang dibuat dari hasil fermentasi bahan yang disebut starter. Starter roti sourdough terbuat dari campuran air dan tepung yang terfermentasi sehingga menghasilkan ragi alami yang membantu pengembangan adonan roti.

Proses fermentasi adonan starter hingga menjadi ragi alami memerlukan waktu sekitar dua minggu. Saat adonan telah memiliki aroma yang asam dan muncul gelembung, barulah adonan tersebut bisa digunakan sebagai bahan pembuatan roti.

Hasilnya adalah roti yang bertekstur renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalamnya. Roti sourdough juga memiliki rongga-rongga yang merupakan gelembung yang terbentuk selama proses fermentasi. Roti sourdough bisa dimakan sebagai sandwich dengan menambahkan sayur, daging, dan telur atau dimakan bersama butter.

Proses pembuatan roti secara tradisional ini diperkirakan pertama kali muncul di Mesir pada tahun 1500 SM.

Bahan dan cara membuat sourdough

bahan sourdough
roti sourdough/instagram.com/amantehomebakery/bahan sourdough

Langkah pertama membuat roti sourdough adalah membuat starternya. Bahan yang disiapkan cukup dua macam, yaitu  air dan tepung. Lalu, masukkan kedua bahan tersebut ke dalam wadah yang berpenutup. Kemudian, simpan di ruangan bersuhu hangat selama 24 jam. Jangan lupa untuk menambahkan air dan tepung saat adonan mulai aktif.

Roti sourdough vs roti konvensional

roti sourdough vs roti biasa
roti sourdough/photo by Macau Photo Agency on Unsplash/roti sourdough vs roti biasa

Perbedaan roti sourdough dan roti konvensional terletak pada bahan pembuatannya. Roti sourdough menggunakan ragi alami yang diproses dalam waktu lama untuk mengembangkan adonan roti. Hasil akhir dari pemakaian ragi alami ini adalah roti yang garing di luar dan lembut di dalam, tekstur yang berongga, dan rasa asam yang khas.

Sedangkan roti konvensional memakai ragi instan yang dapat diaktifkan sesaat sebelum pembuatan roti. Hasilnya adalah roti yang lembut dan tidak terlalu berongga.

Keunggulan roti sourdough dibanding roti konvensional yaitu, roti sourdough lebih mudah dicerna oleh tubuh karena berkurangnya kadar gluten dalam roti. Pas banget buat yang punya masalah cerna atau intoleransi terhadap gluten.

Hal ini terjadi karena proses fermentasi yang dialami roti sourdough yang mampu memecah gluten. Tak hanya itu, roti sourdough juga memiliki kandungan prebiotik yang dapat menjaga keseimbangan bakteri baik dalam pencernaan.

Selanjutnya, roti sourdough juga tidak menyebabkan naiknya gula darah karena indeks glikemik yang rendah. Dilansir dari Healthline, proses fermentasi sourdough dapat memecah molekul karbohidrat yang menyebabkan turunnya indeks glikemik sehingga kadar gula darah tetap terjaga.

Ladies tertarik untuk mencoba roti sourdough?

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE